Pemprov tidak Usulkan Pemekaran Mandau

Selasa, 02 April 2013

BENGKALIS-Informasi tentang adanya usulan pemekaran Kabupaten Mandau dan Rokan Darussalam oleh Pemprov Riau saat rakornas di Jakarta, beberapa hari lalu, ternyata hanya pepesan kosong belaka. Pemprov yang diwakili Kabiro Pemerintahan dan Ketua DPRD, hanya menyampaikan usulan pemekaran Kabupaten Indragiri Hilir Selatan.

Penegasan itu disampaikan Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh saat ditemui di sela-sela peresmian studio produksi RRI di Bengkalis, Senin (1/4). Ia sudah menghubungi Pemprov Riau untuk memastikan apakah memang benar mengusulkan pemekaran Mandau, ternyata tidak.

“Tak benar ada usulan pemekaran Mandau dan Rodas, yang ada hanya usulan pemekaran Insel. Saya sudah cek langsung kabar tersebut, ternyata berita yang berkembang itu tak sesuai dengan kenyataan, ” tegas Bupati.

Menurut Pemprov Riau, papar Bupati, pemekaran Mandau bisa saja terjadi kalau sudah memenuhi syarat dan ketentuan yang ada. “Saya lihat ini sengaja dihembuskan untuk memanfaatkan situasi ini. Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tenang, tidak panik ataupun melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.”

Tidak hanya kepada kelompok masyarakat yang kontra dengan pemekaran, kepada masyarakat yang pro juga diingatkan tetap menjaga kondisi Bengkalis yang kondusif dan nyaman selama ini.

Seperti diberitakan sejumlah media, Kabiro Pemprov Riau bersama Ketua DPRD Riau mengusulkan pemekaran Kecamatan Mandau dan Rodas pada rakornas bersama anggota DPR RI beberapa hari lalu. Kabar tersebut sontak membuat masyarakat Bengkalis kaget.

Bahkan anggota DPRD Bengkalis, H Azmi Rozali sempat mengeluarkan statemen cukup pedas kepada kepada Pemprov Riau karena mengusulkan pemekaran Mandau tanpa meminta pendapat atau persetujuan dengan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

Sementara anggota DPRD Bengkalis lainnya, Hendri malah mendukung penuh apa yang dilakukan Pemprov Riau mengingat usulan pemekaran ini sudah bergulir sejak tahun 1999 lalu. (bku)