Listrik Padam Saat Maghrib, Warga Shalat Dalam Gelap

Kamis, 04 April 2013

ist

BENGKALIS-Sejumlah warga mengeluhkan jadwal pemadaman listrik bergilir yang dilakukan PLN Rayon Bengkalis dalam sebulan terakhir. Pasalnya acap kali pemadaman dilakukan pas saat masuk waktu shalat maghrib atau saat azan berkumandang.

Seperti yang dialami warga Abdul Muluk, Desa Senggoro, Selasa (2/4) lalu. Listrik padam saat azan sedang berkumandang di musala. Kondisi tersebut membuat jamaah salat dalam gelap karena pengurus musala tidak sempat menghidupkan genset yang ada.

“Kita maklum PLN memberlakukan pemadaman bergilir, mungkin ada mesin yang rusak atau ada gangguan lainnya. Hanya saja harapan kita kalau mati janganlah pas orang mau salat, apa tidak sebaiknya dimatikan pukul 17.30 atau pukul 18.00 WIB sehingga bisa siap-siap membeli lilin atau menghidupkan genset,” kata salah seorang warga Senggoro Bengkalis, Sutan, Rabu (3/4).

Sehari sebelumnya pemadaman bergilir juga terjadi di Kampung Tengah Kelurahan Rimbas Sekampung. Sama seperti di Senggoro, pemadaman juga terjadi saat warga sedang melaksanakan salat Maghrib. “Kalau yang punya lampu carger atau genset yang sudah standby ya tak masalah,” ujar Mazlina.

Warga berharap jadwal pemadaman bergilir yang dilakukan PLN bisa lebih awal dari jadwal yang dilakukan saat ini. “Kalau bisa jadwalnya dimajukan sedikit, biar kita siap-siap beli lilin atau cas lampu sejak sore,” harap Mazlina.

Menyikapi keluhan warga tersebut, Manajer Ranting PLN Bengkalis, Muchsis dihubungi, mengatakan, saat ini tengah terjadi gangguan salah satu mesin sewa kapasitas 1 MW sehingga pemadaman bergilir harus dilakukan. “Kita mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, sejak beberapa hari lalu salah satu mesin sewa kita mengalami gangguan, terpaksa kita lakukan pemadaman bergilir 1 x 12 hari. Akibat gangguan tersebut saat ini daya yang kita punya defisit 1 MW,” ujarnya.

Kalaupun ada pemadaman di luar jadwal tersebut, ujar Muchsis lebih disebabkan kondisi alam, seperti pohon tumbang, cuaca atau gangguan mendadak pada pembangkit. “Seperti malam tadi di areal Kampung Tengah dan sekitarnya terpaksa dilakukan pemadaman sekitar 1 jam karena terjadi kerusakan di salah satu travo. Tapi bisa segera kita atasi,” jelasnya.

Menurut Muchsis sejatinya pemadaman tersebut memang dilakukan mulai pukul 17.30 WIB, hanya saja mungkin jarak antara travo satu dengan yang lainnya agak jauh, sehingga sedikit memakan waktu bagi petugas yang melakukan pemadaman.

Menyangkut salah satu mesin sewa yang mengalami gangguan, pihaknya sudah menghubungi PLN cabang dan pihak pengelola mesin sewa yang ada di Bengkalis untuk segera melakukan perbaikan.

“Kami tetap mengupayakan dengan maksimal layanan kami,  agar suplai berjalan baik. Selain berusaha memperbaiki kerusakan mesin, juga melakukan pemangkasan pohon dijalur kabel listrik,” ujar Muchsis lagi. (bku)