Kepala Tata Usaha KSOP Bengkalis, Syafrizal,
BENGKALIS - Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP)
Bengkalis menegaskan akan melakukan pemanggilan terhadap nakhoda kapal Swarna
Dharma dan Aeng Mas yang diduga menurunkan penumpang di pelabuhan Kargo Air
Putih.
Dikatakan Kepala Tata Usaha KSOP Bengkalis, Syafrizal, aktivitas penurunan penumpang di Pelabuhan Kargo merupakan pelanggaran. Pelabuhan Kargo bukanlah dermaga resmi untuk menurunkan penumpang.
"Terkait kejadian itu, kita akan proses dan kita panggil pihak
bersangkutan soal kejadian malam tadi. Kenapa harus seperti, kenapa harus
menurunkan penumpang disitu tanpa kordinasi sama KSOP, kalau terjadi apa-apa
bagaimana," tegas Syafrizal, Rabu (26/10/2016).
Sebelumnya, Selasa (25/10) dua Armada penyeberangan diduga Swarna Dharma dan
Aeng Mas melakukan aktivitas penurunan penumpang dari Roro Sungai Selari ke Bengkalis
tidak seperti biasanya.
Keduanya, menurunkan penumpang yang semua menggunakan sepeda motor di pelabuhan Kargo. Alasannya, kapal tidak bisa merapat di dermaga II Roro Air Putih karena kondisi air laut surut.
Ironisnya, ABK kapal memanfaatkan hal tersebut untuk mencari keuntungan. Kondisi dermaga pelabuhan Kargo yang tinggi memaksa pengguna jasa menambah ongkos langsir kendaraan Rp 30 perkendaraan motor. ***