Meningkatkan Generasi Muda Cerdas dan Bermutu di Provinsi Riau

Sabtu, 17 September 2016

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman memberikan penghargaan kepada siswa berprestasi

Pemprov Riau Tingkatkan Jiwa Kewirausahaan Generasi Muda Cerdas dan Bermutu
Upaya dalam meningkatkan generasi muda Cerdas dan bermutu merupakan salah suatu pembangunan di setiap daerah yang  ditentukan oleh kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di daerah tersebut, Menyadari hal itu setiap daerah tentunya memiliki komitmen dalam meningkatkan mutu generasi muda, yang cerdas maupun handal disegala bidang masing-masing


Sebagai mana visi jangka menengah pemerintah provinsi Riau 2014-2019 telah berkomitmen menggenjot mutu generasi mudah yang cerdas, melaui dinas Pendidikan dan Kebudayaan hal tersebut telah berjalan, salah satunya Peningkatan Pelayanan PendidikanUntuk melaksanakan hal tersebut, berbagai cara terus dilakukan termasuk menciptakan kualitas SDM yang handal, diantaranya dengan memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi maupun kurang mampu, beasiswa kepada guru dan dosen hingga peningkatan fasilitas dan sarana prasarana pendidikan yang menunjang untuk menciptakan geneasi muda yang cerdas dan bermutu

"Apa yang kita lakukan sekarang ini, pendidikan adalah yang paling utama. Bagus jalan, karena pendidikan orangnya. Bagus pelayanan kesehatan, karena pendidikan, hal ini juga kita lakukan untuk menyiapkan geneasi muda yang cerdas dan bermutu, untuk Stock kedepan, tentunya dengan prasarana yang menunjang dan tidak hanya itu tenaga pendidik juga penentu dalam mencapai tujuan itu," Kata Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rahman

Tidak hanya itu upaya pun telah dilakukan melaui Pelatihan kewirausahaan secara komprehensif untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan generasi muda Oleh dinas Koprasi & UKM. Gerakan Membudayakan Kewirausahaan ditingkatkan pemuda sudah cukup bergema, berbagai Seminar, lokakarya, simposium, diskusi, sampai pelatihan kewirausahaan gaungnya begitu kuat mengarahkan pemuda mengmbangkan ekonomi kreatif

Hal tersebut menjadi landasan pengembangan kewirausahaan di bidang industri kreatif yang cukup kuat di Provinsi Riau, dengan menerapkan berbagai program kewirausahaan, tentunya pemuda Riau mulai melakukan terobosan dengan membangun usaha mikro yang dapat menciptakan lapangan kerja sendiri, alhasil  paradigma pemuda Riau kini mulai tergeser dari pemuda yang konsumtif, maupun pekerja fungsional menjadi pemuda yang kreatif, Melalui pelatihan kewirausahaan generasi muda Riau memiliki kemampuan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dijiwai oleh semangat wirausaha mandiri Kesiapan bekerja, berusaha, dan bermitra usaha yang dijiwai oleh semangat wirausaha. Meningkatkan inovasi dan kreativitas dalam pengembangan usaha. Pengetahuan praktis   dan keterampilan yang dibutuhkan untuk pengembangan usaha.

"Kita telah menjalankan program pendampingan enterpreneur bagi pemuda kita, agar paradigma komsumtif, fungsional dapat bergeser menjadi pemuda yang kreatif dan inovatif, hal itu terbukti dengan semakin suburnya usaha mikro yang digeluti pemuda binaan dari UMKM kita" Kata Gubri

 

Gubri : Pemuda Harus Menjadi Pelaku Pembangunan di Daerah


Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau H Ahmad Hijazi mengatakan pemuda sebagai generasi penerus bangsa, adalah bagian penting dalam pembangunan negeri ini. Pemuda bukanlah objek pembangunan, tetapi pemuda harus menjadi pelaku pembangunan.


Hal itu disampaikan Ahmad Hijazi mewakili Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman saat membuka kegiatan Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, Senin (26/9/2016) di hotel Amera Pekanbaru.

Dikatakan, pemuda sangat berperan dalam mewujudkan kemerdekaan bangsa ini. Oleh karena itu, pemuda-pemuda Riau harus mampu menjadi pemuda yang kuat, handal, dan siap bersaing ditengah arus kemajuan globalisasi saat ini. Karena itulah pemuda dan pemudi di Provinsi Riau harus terus dibangun dari berbagai aspek, seperti mental dan spiritualnya, karakternya, dan harus bisa menjadi pemuda yang berdaya saing


Berbagai hal dilakukan Pemprov Riau untuk mewujudkan hal itu, seperti yang dilakukan oleh dispora saat ini. Karena melalui berbagai kegiatan seperti Pendidikan dasar kepemimpinan, menumbuh kembangkan jiwa usahawan, dan lainnya. Diharapkan pemuda-pemudi Riau akan mampu memiliki karakter, jauh dari perilaku negatif yang bisa merusak dirinya, dan diharapkan akan cenderung untuk berpikir luas kedepan, menggapai cita-cita untuk menciptakan lapangan kerja, bukan lagi sebagai pencari kerja.

"Yang terpenting adalah mengubah pola pikir dari mencari kerja menjadi pencipta lapangan kerja,Pembangunan berkelanjutan sangat membutuhkan pemuda-pemudi yang memiliki jiwa entrepreneur, jangan hanya berharap menjadi pekerja, tapi jadilah sebagai pencipta lapangan kerja. Pemuda jangan menjadi objek pembangunan, tapi pemuda adalah pelaku pembangunan," katanya.


Sementara kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Riau Eddi Yusti menyampaikan bahwa penggabungan peserta dalam acara pembukaan dari Lima kegiatan bidang kepemudaan ini adalah bagian dari upaya untuk terus mempersatukan atau memperkokoh persatuan antara pemuda dan pemudi di Provinsi Riau.

"Penggabungan pembukaan acara ini adalah bagian dari kita untuk bisa terus meningkatkan dan mempererat tali silaturrahmi dinatar sesama pemuda-pemudi di Riau, hingga mereka kita harapkan bisa terus kompak dalam berbagai hal, salah satunya adalah kompak dalam mendukung pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Riau," kata Eddi.


Dia juga menambahkan kegiatan yang dilaksanakan adalah bagain dari upaya menciptakan generasi muda sebagai pemimpin masa depan yang diharapkan tidak hanya didengar sebagai slogan semata

"Jargon Pemuda adalah pemeimpin masa depan itu harus kita wujudkan, salah satu upaya nya adalah melalui berbagai kegiatan kepemudaan yang kita laksanakan ini. Karena dengan memberikan atau membekali pemuda-pemudi generasi penerus bangsa ini dengan berbagai ilmu, maka itu adalah bagain dari kesiapan mereka untuk menjadi pemimpin negeri ini kelak," katanya


Adapun kegiatan Kepemudaan yang dilaksanakan tersebut adalah Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pelatihan Pasukan Pengibar Bendera. Pelatihan Pengembangan Kepemimpinan dan Kepeloporan Pemuda. Pelatihan Ketahanan Nasional Pemuda-Tanasda. Pelatihan pembina/fasilitator Relawan Indonesia dan terakhir Pelatihan Dasar Kewirausahaan Pemuda.

 

Dispora Riau Taja Pelatihan Peningkatan Komptensi Pelatih Paskibra

Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau melalui Bidang Pemuda mengadakan pembukaan dari berbagai pelatihan kompetensi kepemudaan untuk berbagai elemen kepemudaan yakni Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pelatihan Paskibra, Pelatihan Pengembangan Kepemimpinan dan Kepeloporan Pemuda, Pelatihan Ketahanan Nasional Pemuda, Pelatihan Pembinan/Fasilitator Relawan Indonesia, Pelatihan Kewirausahaan Pemuda yang dilaksanakan selama Empat hari dan di Empat Hotel yang berbeda. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Ameera, Jalan Ahmad yani, Kota Pekanbaru. (26/9/2016).


Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Riau yang di wakilkan oleh Sekda Provinsi Riau Ahmad Hijazi serta berbagai organisasi kepemudaan, KNPI, dan berbagai undang lainnya.


Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau Eddie Yustie dan Kabid Pemuda Dispora Riau Yusfar SH MH, narasumber dan perwakilan peserta foto bersama sebelum pembekalan peserta Sarjana Penggerak Pembangunan Perdesaan angkatan kedua tahun 2016


Dalam sambutannya Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Edi Yusti menyampaikan bahwa pemuda merupakan aset masa depan bangsa, dan tugas dan kewajiban kita bersama untuk mempertahankan semangat kepemudaan.


"Ini merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 40 tahun 2009 tentang kepemudaan, dalam meningkatkan kompetensi kepemudaan. Melalui Bidang Pemuda agar mampu mempertahankan semangat kepemudaan untuk membangun Riau dan Indonesia kedepan," kata Edi Yusti.


Selain itu Sekretaris Daerah Provinsi Riau mengatakan salam sambutannya agar pemuda harus mampu mengubah paradigma pemuda saat ini bahwa pemuda bukan lagi pencari kerja namun pencipta lapangan pekerjaan.

"Pemuda memiliki peran signifikan dalam perjalanan bangsa, dan mencatat sejarah perjuangan bangsa, dan kini pemuda harus mampu mampu mengubah paradigma pencari kerja menjadi pencipta lapangan kerja, kedepan pemuda Riau harus lebih maju dan mandiri dan memiliki gagasan yang gemilang dalam membangun bangsa," kata Ahmad Hijazi.


Kemudian Kepala Bidang Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga Baikal sebagai pelaksana kegiatan ini berharap agar kegiatan ini mampu memberikan kontribusi pemikiran dan kontribusi gagasan dalam perkembangan kepemudaan Indonesia Khususnya Provinsi Riau. "Melalui kegiatan ini Kita optimis kedepan pemuda Provinsi Riau mampu bersaing dalam gagasan pembangunan, serta memiliki kompetensi dalamberbagai bidang," Kata Baikal.(Adv)