Musim Panas Masyarakat Diingatkan Bahaya Api

Sabtu, 18 Mei 2013

BENGKALIS.Masyarakat diingatkan untuk mewaspadi kebakaran di musim panas seperti sekarang ini. Apabila ada titik api yang terpantau, diharap segera melaporkan ke Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan di masing-masing Kecamatan atau langsung ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemadam Kebakaran Kabupaten Bengkalis.

Hal itu diingatkan Ketua Satuan Pelaksana Kebakaran Hutan dan Lahan Kabupaten Bengkalis, H Suayatno kepada sejumlah wartawan, Senin (13/5). Sejauh ini memang belum ada laporan terjadi kebakaran hutan dan lahan. Hasil pantauan tim BPBD-Damkar juga belum terlihat adanya titik api.

 “Dua minggu terakhir kondisi cauaca cukup panas, kondisi seperti ini sangat rentan terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Terlebih di lahan dengan terkstur gambut yanh tebal, akan sangat mudah terjadi kebakaran walau hanya disulut dengan puntung rokok sekalipun. Saya menghimbau kepada kira semua untuk menjaga agar tidak terjadi kebakaran,” imbau Wabup.

Kepada pemilik lahan dan para petani, Wabup mengimbau agar tidak membuka atau memberishkan lahan dengan cara memerun atau membakar. Jika tidak dijaga dengan baik, kebakaran hebat bisa saja terjadi. Dan selama ini kata Wabup, hasil laporan yang diterima kebakaran hutan dan laha disebabkan adanya pebakaran saat  membersihkan lahan atau membuka lahan baru.

“Lahan bergambut iu apabila sudah terbakar paling sulit memadamkannya. Kelihatan dari atas memang sudah mati, tapi api membakar ke dalam tanah, jadi dibutuhkan air yang cukup bayak untuk memadamannya, bahan ada yang tanahnya digali  terlebih dahulu,” papar Wabup.

Terpisah Kabid Kebakatan BPBD-Damkar Kabupaten Bengkalis, Suiswantoro, mengatakan, sejauh ini memang belum ada titik api atau kebakaran yang terjadi di wilayah Kabupaten Bengkalis. Kendati begitu dirinya brharap masyarakat waspada dan tidak melakukan pembakaran saat membersihkan atau saat membuka lahan baru.

 “Hasil pantauan kami sampai saat ini memang belu ada titik api yang ditemukan. Begitupun hasil laporan dari beberapa kecamatan masih nihil. Kami terus menghimbau agar kondisi ini tetap dipertahankan dan segera melapor jika melihat ada kobaran api,” pinta Suis (bku)