BENGKALIS.DPD Partai Amanat Nasional Kabupaten Bengkalis menggelar acara silaturrahmi dan pelepasan para calon legislatif, baik untuk DPRD kabupaten, provinsi maupun pusat, Selasa (14/5). Acara pelepasan dihadiri Ketua DPW PAN Riau, H Herliyan Saleh di Rumah PAN Jalan Pertanian Bengkalis.

Dalam pengarahannya Ketua DPW PAN Riau, H Herliyan Saleh mengingatkan seluruh calon legislatif dan kader PAN harus saling bahu membahu, bekerja sama dan kompak. Dirinya tidak ingin mendegar ada caleg dari PAN saling menjegal, saling sikut atau bahkan  menghalangi masyarakat menghadiri kegiatan yang digelar caleg lain.

“Jangan tonjolkan kepentingan pribadi atau kelompok, tapi tampilkan kepentingan partai. Saya tidak ingin ada caleg saling sikut atau menjatuhkan caleg yang lain. Jika memang terbukti dan didukung data yang lengkap, kader PAN seperti ini langsung akan saya pecat,” tegas Bupati Bengkalis ini.

Herliyan juga mengingatkan agar para caleg PAN tidak mengobral janji pribadi saat bersosialisasi atau kampanye di tengah masyarakat. Jika hal itu tidak bisa direalisasikan, bukan hanya kader bersangkutan yang rugi tapi imbasnya ke PAN.

“Saat bersosialisasi dan menawarkan program kepada masyarakat, mestinya yang ditawarkan adalah program partai yang pro rakyat. Ketika program partai yang disampaikan, pastinya menjadi agenda partai untuk merealisasikannya,” ujar Herliyan.

Herliyan juga mengingatkan bahwa dirinya bersama jajaran pengurus lainnya, terus memonitor perkambangan masing-masing caleg dari PAN. Tidak tertutup kemungkinan, caleg yang sudah terdaftar di KPU diganti dengan kader yang lain jika ditemukan melakukan pelanggaran dan tindakan lainnya yang dapat merugikan paratai secara umum.

Sebelumnya, Herliyan menyampaikan proses penetapan DCS yang diputuskan PAN. Penetapan caleg telah mengikuti aturan KPU, AD/ART Partai dan pentujuk dari DPP PAN. Ada beberapa tahapan penjaringan yang dilakukan.

“Penetapan caleg ini kita lakukan sesuai petunjuk dan arahan yang diberikan. Tidak ada kepentingan siapapun, baik itu pribadi atau golongan. Soal caleg dari luar kader partai, itu sudah menjadi keputusan DPP. Memang ada yang kurang sepakat dan agak bandel. Untuk kader seperti ini sudah saya berikan SP 2, dan tidak tertutup dilakukan pemecatan dari DCS sebelum tanggal 22 Mei nanti, tapi tidak dari Kader PAN Bengkalis,” ujarnya.

Sebelumnya Ketua DPD PAN Bengkalis, H Heru Wahyudi mengatakan, acara silaturrahmi dan pelepasan para caleg tersebut bagian dari restu yang telah diberikan jajaran pengurus, sekaligus langkah pengenalan kepada masyarakat terhadap para caleg dari PAN. Siapa saja yang nantinya menjadi wakil rakyat, baik itu di DPRD Kabupaten, provinsi maupun DPR RI.

Heru berharap seluruh caleg dari PAN terus memupuk semangat kebersamaan dan terus menjalin silaturrahm. Menyatukan visi menyamakan persepsi dan tidak bekerja sendiri-sendiri. “Karena kemenengan kita nantinya, sangat ditentukan oleh kerjasama kita dan dukungan dari lapisan masyarakat,” papar Heru.

Menurut Heru, DPD PAN Kabupaten Bengkalis dipandang sebagai kader yang spesial. Karena ketua DPW PAN Riau berkedudukan di Bengkalis. “Untuk itu harus ada yang bisa kita buktikan dan persembahkan kepada Ketua DPW, apa yang mampu kita buat untuk kebesaran dan kemajuan PAN di daerah ini,” papar Heru.

Dalam acara tersebut turut disampaikan orasi politik kata penyemangat dan strategi pemenangan dari Sekretaris PAN Bengkalis, Syaukani, caleg DPR RI Ribut Susanto. Acara ditutup dengan penandatanganan fakta integritas caleg DRD Kabuaten Bengkalis serta pelepasan burung merpati dan balon ke udara.

 Hadir dalam acara tersebut, Bendahara DPW PAN Riau H Sunaryo, jajaran pengurus DPW PAN Riau, Caleg untuk DPRD Provinsi Riau, Caleg DPRD Kabupaten Bengkalis, Ketua KPU dan Panwaslu dan Kader PAN.(bku)