Dewan Pertanyakan Status Guru Honor K2

Kamis, 10 November 2016

Suyadi Wakil Ketua DPRD Rokan Hilir

ROHIL-Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2016, di Kabupaten Rohil hendaknya dijadikan momentum bagi tenaga pendidik untuk ikut berperan dalam mencerdaskan anak bangsa. Guru sendiri memiliki fungsi pendidik dapat bekerja secara profesional tanpa terpengaruh dengan status jabatan dan honor.

"Status guru honor yang K2 memang cukup banyak di Rohil, begitu juga hendaknya tidak menurunkan semangat mengajar disekolah. Kalau mengenai pengangkatan statusnya tentu pemerintah akan terus berupaya, sehingga guru bisa lebih sejahtera," ujar Wakil Ketua DPRD Rohil, Suyadi, dikonfirmasi mengenai kondisi status guru honor, Kemarin.

Menurutnya, dengan banyaknya jumlah guru berstatus honor menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah untuk mensetarakan jenajang guru melalui kuliah. Karena itu, setiap tahunya pemerintah daerah melalui dinas pendidikan untuk mendata guru-guru yang memiliki peluang meraih gelar sarjana sesuai bidang studi yang digelutinya.

"Memang sampai hari ini belum ada info kejelasan pasti mengenai pengangkatan guru honor K2 tersebut. Saya berharap pemerintah daerah dapat memperhatikan nasib para pendidik kedepanya supaya lebih sejahtera," sebutnya. (way)