BENGKALIS.Kualitas pendidikan SD Komplek yang berada tepat di pusat kota Bengkalis sudah cukup jauh meningkat. Hal itu bisa dilihat dari pengakuan para jebolannya yang merasa kualitas mereka tidak lagi sama seperti sebelumnya.

Hal itu disampaikan Kepala UTP Dinas Pendidikan Kecamatan Bengkalis yang disampaikan Hasan Basri, saat menghadiri acara perpisahan siswa kelas 6 SD tersebut di Gedung Kesenian Cik Puan, Kamis (16/5). “Anak-anak sekarang kalau tampil cukup berani dan kreatif. Tak sama zaman kita-kita dulu, kalau disuruh naik panggung menggigil,” ujar Hasan yang juga alumi SD komplek.

Berbeda dengan sekolah-sekolah lain, SD komplek merupakan sebutan untuk empat SD berbeda yang didirikan di satu lokasi. Keempat SD tersebut adalah SDN 7, SDN 8, SDN 9 dan SDN 10. Pada acara perpisahan siswa kelas enam yang digelar Kamis kemarin, merupakan gabungan dari seluruh siswa kelas enam sekolah tersebut dengan jumlah total 156 siswa.

Hasan mengatakan, sebagai salah satu alumni SD komplek, dirinya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kepala sekolah dan majlis guru atas sumbangsihnya selama ini. Dirinya melihat, mutu pendidikan siswa sudah menunjukkan kemajuan yang cukup berarti.

“Ini semua tidak terjadi begitu saja, melainkan berkat perjuangan tanpa lelah dari para guru dan dengan dukungan orang tua/wali murid,” ujarnya.

Hasan juga mengharapkan kepada para orang tua/wali murid agar benar-benar memperhatikan pendidikan anak-anaknya. Para siswa yang sudah selesai melaksanakan UN dan mudah-mudahan lulus 100 persen, hendaknya terus dibimbing untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi lagi.

 “Perjalanan anak-anak kita masih panjang, mari kita persiapakan mereka dengan pendidikan yang lebih baik. Insyaallah, mereka-mereka ini nantinya yang akan membangun Kabupaten Bengkalis kedepan,” katanya.

Sementara, perwakilan Komite Sekolah, Zulfadli dalam kesempatan itu mengingatkan kepada seluruh orang tua/wali murid agar bisa mengontrol anak-anaknya dalam memanfaatkan teknologi. Saat ini, dengan kecanggihan teknologi, anak-anak bisa dengan mudah mendapatkan akses apapun. Kalau tidak dibimbing, maka tidak mustahil teknologi tersebut akan dipergunakan untuk hal-hal negatif.

Mewakili para kepala sekolah SD Komplek, Kepala Sekolah SDN 8 Hj Yusnelly dalam kesempatan itu menyampaikan permohonan maaf kepada orang tua/wali murid kalau selama ini ketika dalam proses belajar mengajar terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Penampilan para siswa SD komplek dalam berbagai kegiatan seperti tari-tarian, berbicara Bahasa Inggris, menyanyi, dan lain-lain menurut Yusenelly merupakan salah satu bukti keberhasilan anak-anak didik selama menimba ilmu di SD Komplek.

Acara perpisahan gabungan dari empat SD tersebut diisi dengan berbagai kegiatan dengan melibatkan setidaknya 158 siswa.(bku)