ROHIL- Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar (Disperindag Pasar) Rohil berencana merelokasi Balai latihan tenun dari kantor Lembaga Adat Melayu Riau (LAM), dengan memanfaatkan ruko (rumah toko).

"Lokasi pembuatan produk kerajinan lokal ini (Rohil, red) sangat jauh dari kota, jadi kita berfikiran bagimana agar dapat menjadi daya tarik masyarakat, yakni dengan memindahkannya ke ibukota," kata Kadisperindag Pasar Rohil, H Sukma Alfallah, Kamis (7/4/2017).

Sukma menjelaskan selama ini produk hasil kerajinan tenun belum ada dipasarkan keluar Rohil, makanya tahun ini disperindag berupaya semaksimal mungkin untuk mengenalkan produk kerajinan Rohil kemasyarakat luas.

"Minimal tahun 2017 ini harus ada produk yang kita kenalkan kepada masyarakat. Dengan begitu, produk yang ada nantinya bisa kita tawarkan kepada para tamu yang berkunjung ke negeri seribu kubah," katanya.

Ia juga menyebutkan, tahun ini pihaknya juga akan melakukan pembinaan terhadap penenun yang selama ini dibina lembaga adat melayu (LAM) Rohil. Apalagi,  penenun itu sudah diambil ambil alih yang jumlahnya sekitar 8 orang. (Way)