Jabatan Pejabat Tinggi Pratama Sepi Peminat

Rabu, 12 April 2017

Sekdakab Rokan Hilitr .H Surya Arfan

ROHIL-Lowongan jabatan Pejabat Tinggi Pratama bagi Aparatur Siil Negara (ASN) di Kabupaten Rohil masih sepi peminat, padahal panitia seleksi (pansel) telah membuka pendaftaran sejak 7 April 2017, kemarin.

Hingga saat ini masih belum ada satupun Aparatur Sipil Negara (ASN) mendaftar Jabatan Pejabat Tinggi (JPT) Pratama. Padahal Panitia Seleksi (Pansel) sudah membuka pendaftaran sejak 7 April lalu.

"Laporan dari panitia hingga hari ini masih belum ada yang mendaftar, namun biasanya dalam beebrapa hari usai pendaftran dibuka masih menyiapkan berkas," kata Kepala Badan Kepegawaian dan pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Rohil, H Roy Azlan, Rabu (12/4/2017) di Bagansiapiapi.

Ia meminta agar para peminat untuk mengantarkan berkas tepat waktu mengingat batas terakhir hanya sampai tanggal 2 Mei atau aktif selama 15 hari kerja. "Semua berkas harus lengkap dan syarat kusus dan umunya jangan sampai salah." pesannya.

Sementara itu Sekretris Paniti Seleksi (Pansel) Drs H Surya Arfan, menegskan, jika banyak yang malas mendaftar karena isu sudah ada pemilik sembilan Organisasi perangkat Daerah (OPD) tersebut sangat tidak benar.

"Kita lakukan seleksi secara fair, tidak benar kalau Plt sembilan OPD tersebut yang akan ditempatkan, tentunya akan melalui proses seleksi yang kitab buka sekarang," kata Surya Arfan.

Bahkan Pemkab membuka laluan secara luar bisa ASN se Riau ikut mendaftar dan Pemkab akan menempatkan orang yang benar-benar mampu dalam bidangnya.

"Semua ASN Riau serta pejabat yang sudah memiliki jabatan Eselon II Rohil bisa ikut, sesuai intruksi pak Bupati kita benar-benar akan selektif," papar Surya Arfan.

Surya juga meminta agar semua Pejabat yang memiliki jabatan menetap di Rohil, Hal ini mengingat kondisi daerah yang diandalkan berbagai persoalan terkit isu defisit yang sangat luar biasa.

"Kita sanksikan kalau tinggal di Pekanbaru malah tidak bisa fokus bekerja, apalagi kondisi sekarang ini yang sama-sama harus bekerja ekstra," ujarnya.

Meskipun diakui Sabtu dan Minggu memang adalah waktu libur bagi ASN dan merupakan hak, namun kini dengan kondisi sulit sesuai perintah Bupati Rohil Sabtu dan Minggu tetap kerja meskipun tak formal dan banyak hal yang dibicarakan.(way)