Pekanbaru, 30/04/2017 – Perusahan yang tergabung dalam Asia Pulp & Paper (APP) – Sinar mas Group akan merenovasi 36 Masjid di Riau, hal ini disampaikan  Pimpinan APP – Sinarmas pada perhelatan harlah Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Gedung Gelanggang Olah Raga (GOR) Tribuana, Minggu 30/04/2017 di Pekanbaru, Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas sebagai salah satu bagian perusahaan swasta nasional ingin memberi manfaat kepada umat muslim di Indonesia, salah satunya melalui bantuan renovasi masjid yang bekerjasama dengan salah satu Ormas GP Ansor, dimana hari  yang sama juga  dilakukan penandatanganan prasasti yang dilangsungkan di GOR Tribuana Pekanbaru, Riau. 

 Direktur Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, Hasanuddin The Mentandatangani Prasasti untuk Renovasi 36 Masjid di Riau kepada Ketua Umum GP. Ansor Yaqul Cholil Qoumas disaksikan oleh Kapolda Riau, Irjend Zulkarnain Adinegara, , Kuasa Direktur Arara Abadi, Edi Haris di Pekanbaru (30/4/2017) 

 

 

Acara yang dihadiri Ketua Umum PP GP Ansor, Yaqul Cholil Qoumas, Kapolda Riau, Irjen Pol. Zulkarnain Adinegara, Bupati Pelalawan, M Harris, Mewakili Danrem Wirabima, Kolonel Inf. Abdul Karim, Direktur PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Perawang Hasanuddin The, Pimpinan Sinarmas Forestry Riau, Edi Haris serta Humas Sinarmas Forestry - IKPP, Herwansyah dan Nurul Huda, juga melangsungkan orasi kebangsaan dalam melawan radikalisme dan khilafah.

 

Ketua Umum GP. Ansor Yaqul Cholil Qoumas Mentandatangani Prasasti untuk Renovasi 36 Masjid di Riau disaksikan oleh Kapolda Riau, Irjend Zulkarnain Adinegara,Direktur Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, Hasanuddin The , Kuasa Direktur Arara Abadi, Edi Haris di Pekanbaru (30/4/2017)

 

Indonesia yang merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia tentunya memiliki kebutuhan akan jumlah rumah peribatan (masjid). Berdasar data Kementerian Agama tahun 2009, jumlah masjid dan mushola mencapai lebih dari 1 juta di Indonesia, hal ini juga yang menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah masjid terbanyak di dunia.

 

"Sebagai bagian dari Indonesia, kami ingin memberi manfaat bagi umat islam di tanah air. Selain bantuan renovasi 12 masjid di Riau, kami juga mendonasikan 1.000 mushaf Al Quran dalam upaya memenuhi kebutuhan Al Quran di tanah air," ungkap Edi Haris Kuasa Direktur PT Arara Abadi-Sinar Mas Forestry Wilayah Riau

 

Sambutan dari APP-Sinarmas yang diwakili oleh Kuasa Direktur Arara Abadi-Sinarmas Forestry Riau, Edi Haris (30/4/2017) 

Edi Haris menambahkan, "Sinergi kami dengan GP Ansor telah berlangsung cukup panjang serta dalam berbagai bentuk dan kegiatan. Tapi niat yang menjadi landasannya tetap sama, yaitu kepedulian pada masyarakat sekitar."

 

Tahun ini, APP – Sinar Mas menargetkan kegiatan renovasi dapat direalisasikan untuk 36 masjid yang berada di Provinsi Riau, Jambi, dan Sumatera Selatan. “Kegiatan renovasi dan pengecetan masjid ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat, serta ingin memberikan rasa nyaman kepada saudara-saudara kami dalam menjalankan ibadah,” Edi Haris

 

 Direktur Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, Hasanuddin The menyerahkan Prasasti  Renovasi 36 Masjid di Riau kepada GP Ansor disaksikan oleh Kapolda Riau, Irjend Zulkarnain Adinegara, Ketua Umum GP. Ansor Yaqul Cholil Qoumas, Kuasa Direktur Arara Abadi, Edi Haris di Pekanbaru (30/4/2017) 

 

 

Untuk kegiatan wakaf Quran sendiri APP - Sinar Mas sejak 2008 sampai dengan tahun 2016 telah mendonasikan lebih dari 500.000 mushaf Al Quran di berbagai daerah, baik bagi lembaga pendidikan, organisasi kemasyarakatan, sosial serta organisasi masyarakat lainnya, selain itu Al Quran edisi braille untuk tuna netra, serta bagi kalangan anak-anak melalui buku panduan belajar membaca Al Quran & Juzz Amma, yang dimulai tahun lalu. 

 

Al Quran yang diwakafkan menggunakan kertas dengan merk Sinar Tech atau yang lebih dikenal sebagai Quran Paper (QPP), jenis kertas yang dikembangkan APP melalui PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk – Tangerang, guna menjawab kebutuhan umat muslim akan kertas berkualitas, dengan tekstur dan kualitas cetak khusus, yang mampu bertahan hingga 100 tahun dalam keadaan normal, serta diproduksi sesuai dengan kaedah kehalalan.

 

“Kami menyadari bahwa apa yang kami lakukan hanya pada sebagian kecil dari jumlah masjid yang ada di provinsi Riau, kami berharap kedepannya dapat terus membantu kegiatan seperti ini, serta dapat membawa manfaat bagi masyarakat,” tambah Edi Haris didampingi Nurul Huda kepada Wartawan.