Geliat Pembangunan, Desa Tanjung Bunga Kecamatan Pulau Merbau Terus Berbenah

Selasa, 09 April 2019

MERANTI-Desa Tanjung Bunga merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Pulau Merbau yang terdiri dari 11 Desa yang dipimpin oleh seorang Camat yakni Camat Pulau Merbau. Dimana desa-desa antara lain Desa Kuala Merbau, Desa Renak Dungun, Desa Baran Melintang, Desa Teluk Ketapang, Desa Semukut, Desa Centai, Desa Batang Meranti, Desa Pangkalan Balai, Desa Padang Kamal dan Desa Ketapang Permai. Itulah jumlah desa-desa yang ada di Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti yang tengah berbenah diri untuk membangun desanya.

"Berbagai aspek pembangunan yang akan kita lakukan adalah Jalan Poros dari Desa Tanjung Bunga menuju ke berbagai desa-desa yang ada diwilayah seperti ke Desa Centai dan lain-lainnya. Bahkan jalan dan jembatan sudah selesai dikerjakan demi untuk kesejahteraan masyarakat disekitarnya," ujar Kepala DesaTanjung Bunga, Hasan.

Dijelaskan Hasan, pembangunan di berbagai bidang infrastruktur pemberdayaan masyarakat, sosial, agama dan lain-lain itu yang terus lakukan. Untuk program kelanjutannya akan terus tingkatkan bahkan diwaktu yang lalu juga dapat penerangan lampu tenaga surya program pemerintah. Kronologi Kabupaten Kepulauan Meranti yang terdiri dari 4 pulau yang dipisahkan oleh selat, laut dan sungai.

"Pulau-pulau tersebut antaran lain Pulau Tebing Tinggi, Pulau Rangsang, Pulau Merbau dan Pulau padang. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti berupaya untuk pemerataan pembangunan termasuk pendesaan yang ada di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti," jelasnya.

Sebelumnya, Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs H Said Hasyim bersama rombongan Kepala OPD Pemkab Kepulauan Meranti telah melakukan monitoring dan evaluasi pembangunan infrastruktur di Kecamatan Pulau Merbau, pada kesempatan itu Wabup ingin memastikan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan tepat sasaran, sesuai kebutuhan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Turut mendampingi Wakil Bupati Kadis Tanaman Pangan dan Peternakan Ir. Jaka Insita, Kadis Perkebunan T. Effendi, Sekretaris Dinas Perikanan Eldi Saputra, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa H.M Nur,  Kabag Humas dan Protokol Meranti Hery Saputra SH, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Fadli, Kabid Perencanaan Bappeda M. Arif, Kabid Sarpras Perhubungan Meranti Syahril, Camat Pulau Merbau Drs. M. Nazar dan jajaran Kades, Perwakilan Dinas Kesehatan, Perwakilan Dinas Pendidikan, Perwakilan Bagian Perbatasan Sekda Meranti dan lainnya.

Dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi itu, Camat H.M Nazar memaparkan dalam beberapa tahun terakhir pembangunan infrastruktur diwilayahnya telah menampakan hasil sesuai dengan harapan masyarakat. Namun begitu masih banyak masalah strategis yang segera harus dibenahi.

"Sesuai dengan apa yang diinginkan masyarakat aliran listrik sudah masuk di 11 Desa ditahun 2019 ini Pulau Merbau dapat terang siang-malam berkat terhubungnya jaringan listrik dari Tebing Tinggi. Dan kini masyarakat sangat bersemangat semoga kedepan selain instalasi listrik akses jalan yang sangat diidamkam masyarakat dapat diperbesat besar lagi," harap M. Nazar.

Lebih jauh disampaikan Camat Pulau Merbau H.M Nazar kepada Wakil Bupati H. Said Hasyim, dan yang cukup membanggakan adalah akan dibangunnya Kantor Camat yang representatif, sebab sudah berkali-kali diusulkan dan sudah 5 kali terjadi pergantian Camat, fasilitas Gedung Kantor Camat Pulau Merbau yang sangat diidamkan masyarakat di 11 Desa dengan total penduduk 17 ribu jiwa lebih dan 4110 KK ini belum juga terealisasi.

"Semoga dengan direncanakanya pembangunan Kantor Camat di tahun 2019 ini Pulau Merbau dapat memiliki gedung Kantor Camat yang representatif," harap M. Nazar yang juga mantan Kabag Kesra Sekdakab Meranti itu.

Begitu juga menyangkut distribusi Beras Sejahtera (Rastra), yang diakui Camat terdistibusi dengan baik dan sudah dapat dinikmati oleh masyarakat miskin diwilayahnya.

Satuhal yang masih menjadi harapan dari warga kepada Pemkab Meranti dikatakan M. Nazar adalah pembangunan jalan poros dan dermaga sebagai penghubung lalu lintas darat-laut masyarakat.

"Air bersih, listrik sudah bagus jika jalan poros juga selesai otomatis akan mampu meningkatkan kesejahteraan dan taraf ekonomi masyarakat," ucap Camat.

Terakhir menyangkut pengoperasian dermaga Desa Semukut yang dibangun pada tahun 2018 lalu hingga saat ini belum dilakukan pasalnya masih menunggu kelarnya pembangunan jalan akses menuju pelabuhan yang masih dalam tahap penyelesaian oleh Dinas PU.

Mendengar pemaparan dari Camat Pulau Merbau itu, Wakil Bupati H. Said Hasyim mengatakan kunjungan dirinya kali ini bersama rombongan Kepala OPD bertujuan agar Pemkab mengetahui dengan persis apa yang menjadi kebutuhan prioritas masyarakat sehingga perencanaan pembangunan ditahun 2020 mendatang tepat sasaran.

Bagi dinas yang ingin meraih dana Provinsi dan Pusat dikatakan Wabup harus mampu menyusun proposal dengan perencanaan yang matang jika tidak mustahil dana yang tersedia cukup besar itu dapat diraih.

"Dana tersedia banyak tapi syaratnya harus diusulkan dengan perencanaan yang matang, seperti usulan bantuan bibit agar berhasil harus lengkap dengan pupuk dan pembinaan dari PPL," jelas Wabup. 

  

Pada kesempatan itu lagi-lagi Wabup bertanya kepada masyarakat tentang keakrifan tenaga PPL yang dijawab sangat mengecewakan oleh warga. Diakui warga PPL yang ditugaskan di Desa jarang datang, dan untuk kasus ini Wabup menyarankan kepada Dinas terkait untuk memberhentikan dan mencari putra putri tempatan sebagai gantinya.

Menyikapi masalah itu Wabup langsung meminta Dinas terkait untuk mencapat berbagai usulan warga sebagai bahan pertimbangan membuat perencanaan kegiatan di tahun 2020 mendatang. 

Agar kegiatan pembangunan bukan saja berasal dari Kabupaten, Wabup meminta Kades juga pro aktif meloby dana Provinsi dan Pusat seperti yang dilakukan oleh Mantan Kades Kundur Sutrisno yang berhasil mendapat anggaran pembangunan fasilitas air minum dari Kementrian Desa bahkan dengan keberhasilan pengelolaan dana dari Kementrian itu Desa Kundur dinobatkan menjadi juara oleh Kementrian Desa RI.

Sama seperti kujungan di Kecamatan sebelumnya, selain untuk memastikan pelaksanaan program 2019, kunjungan Wakil Bupati dan rombongan OPD terkait juga untuk menyerap berbagai aspirasi masyarakat terkait kebutuhan infrastruktur dan fasilitas lainnya. Baik dibidang pertanian, perikanan, peternakan, koperasi UMKM, yang diusulkan para kelompok tani dan nelayan untuk mengangkat ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Di hadapan aparatur Kecamatan dan Desa, Wakil Bupati mengingatkan agar semua kegiatan dan program pembangunan infrastruktur terlaksana dengan baik, dibutuhkan pengawasan dari Pemerintah khususnya Kecamatan dan Desa termasuk juga masyarakat pada tiap proyek yang sedang berjalan, sebab tanpa pengawasan optimal bukan tak mungkin proyek yang dibuat tak sesuai dengan spesifkasi maupun fungsinya.

"Kita juga minta pihak Kecamatan dan jajaran untuk mengawasi pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor agar proyek yang dilaksanakan memberikan bermanfaat maksimal bagi masyarakat, jika ditemukan penyelewengan laporkan saja," paparnya. (Advetorial)