Ilusttrasi Tablet Asus
Amerika.Lembaga penelitian pasar, IDC, memperkirakan
pengiriman tablet secara global bakal melampaui personal computer (PC)
pada 2015, seiring peralihan selera konsumen.
Menurut
lembaga yang berbasis di Framingham, Massachusetts, Amerika Serikat itu,
seperti dilansir laman Bloomberg, Rabu (29/5), pengiriman tablet diproyeksikan
tumbuh 45 persen dari tahun ini untuk menembus 332,4 juta unit pada 2015, di
atas proyeksi untuk PC, yakni sebesar 322,7 juta unit.
Tahun
ini, IDC memproyeksikan pengiriman PC kemungkin melorot 7,8 persen, penurunan
tahunan terburuk sepanjang sejarah. Angka tersebut merupakan revisi dari
proyeksi IDC sebelumnya, yakni penurunan 1,3 persen.
Lebih
simpel, terjangkau dan didukung ratusan ribu aplikasi, tablet mulai
menggantikan PC sebagai alat utama bagi konsumen untuk memeriksa e-mail, berselancar di dunia maya serta mengakses musik
dan film.
Dalam
tiga tahun sejak Apple Inc memperkenalkan iPad, tablet murah yang dijalankan
sistem operasi Android milik Google Inc bermunculan, sehingga mendorong
pertumbuhan yang lebih cepat.
“Bagi
sebagian besar konsumen, tablet merupakan solusi sederhana dan elegan sebagai
perangkat inti yang sebelumnya ditangani oleh PC,” ucap Ryan Reith, analis dari
IDC.
IDC
mengatakan harga jual rata-rata tablet di seluruh dunia turun sebelas persen
menjadi US$381 pada tahun ini, dan terus menurun karena konsumen lebih memilih
mesin yang lebih kecil seperti iPad mini, dan sejumlah perangkat yang
diproduksi pesaingnya, seperti Samsung Electronics Company dan Amazon.com Inc.
Pada
2017, menurut IDC, sekitar 333 juta PC akan dijual di seluruh dunia, sedangkan
pengiriman tablet diperkirakan mencapai 410 juta unit. IDC, yang sebelumnya
memperkirakan peningkatan volume PC secara bertahap pada 2014, saat ini
memproyekikan bahwa pasar akan berkontraksi 1,2 persen tahun depan. Pengiriman
tablet, diperoyeksikan IDC, juga bakal melampaui laptop pada tahun ini.
IDC
mengatakan proyeksi tersebut meliputi pengaruh dari sistem operasi anyar milik
Microsoft Corporation, Windows 8, yang diperkenalkan Oktober lalu. Perangkat
lunak itu dirancang agar bisa digunakan pada perangkat touch-screen dan
tablet, yang bertujuan guna membantu pabrikan PC untuk bersaing dengan
perangkat mobile, yang mulai mengambil fungsi PC dalam kehidupan
sehari-hari.
Hewlett-Packard
Company dan Dell Inc berupaya untuk memperluas kehadiran mereka di pasar tablet
guna mengatasi penurunan permintaan terhadap desktop tradisional dan PC
notebook.
“Banyak
pengguna yang menyadari bahwa kegiatan komputasi sehari-hari, seperti mengakses
Web, terhubung ke media sosial, mengirim e-mail, serta menggunakan berbagai aplikasi, tidak
memerlukan banyak daya komputasi atau storage lokal,”
tutur Loren Loverde, analis dari IDC.(bk.1)