TUALANG-Masa pandemi Covid 19 saat ini tidak menghalangi Universitas Diponegoro Semarang untuk mengajak mahasiswa memberdayakan dan mengabdi kepada masyarakat dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN).

KKN dilakukan masing-masing mahasiswa berkaitan dengan aturan darurat pandemi Covid-19 mulai 5 Juli – 15 Agustus 2020. Adapun tema yang diangkat “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid 19 Berbasis Sustainable Development Goals (SDGs)”.

Salah satu mahasiswa KKN Universitas Dipenegoro (Undip) Semarang, Elga Vania Sihaloho melakukan kegiatan pemberdayaan dan pengabdian masyarakat Desa Tualang melalui kegiatan edukasi pengelolaan lingkungan kerja 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin) dan pemanfaatan media online dalam meningkatkan pemasaran produk UMKM di Desa Tualang.

Di bawah dosen pembimbing lapangan Prof. Dr. Ir. Florentina Kusmiyati, M.Sc,  kedua kegiatan tersebut dilakukan karena belum adanya standarisasi mengenai pengelolaan lingkungan kerja yang baik, mengingat salah satu UMKM Desa Tualang memproduksi makanan dalam bentuk berbagai jenis keripik, sehingga kerapihan dan kebersihan menjadi hal utama dalam pengelolaan lingkungan kerja, sehingga makanan yang diproduksi tetap higienis.

Dipaparkan mahasiswi Jurusan Teknik Industri ini, program pemanfaatan media online dilakukan mengingat pemasaran produk UMKM yang masih menggunakan sistem “by phone” atau hanya dari mulut satu ke mulut lain, sehingga produk UMKM belum terlalu dikenal masyarakat luas. Terutama di masa pandemi Covid-19 ini, masyarakat dianjurkan untuk tetap di rumah sehingga sedikit masyarakat yang mengunjungi gerai UMKM untuk membeli produk.

Oleh karena itu, media online menjadi pilihan mahasiswa untuk membantu UMKM Desa Tualang memingkatkan pemasarannya. Kedua kegiatan tersebut dilakukan dalam bentuk sosialisasi dan pemberian modul yang dapat membantu masyarakat untuk memahami dan menerapkan kedua kegiatan tersebut. Kegiatan sosialisasi dilakukan pada minggu kedua dan ketiga KKN.

“Harapan ke depannya masyarakat Desa Tualang, khususnya para pelaku UMKM dapat menerapkan prinsip 5R untuk menciptakan lingkungan kerja yang ENASE (fektif, Nyaman, Aman, Sehat, Efisien) dan mengaplikasikan pemanfaatan media online untuk mengingkatkan pemasaran produk UMKM sehingga kegiatan perekonomian masyarakat tidak terhenti karena masa pandemi ini. ***