Karena SDM Lemah, Pelaksanaan Proyek Rentan Penyimpangan

Rabu, 29 Mei 2013

BENGKALIS.Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis, H Asmaran Hasan mengatakan lemahnya kemampuan sumberdaya manusia merupakan faktor penyebab pelaksanaan proyek rentan terhadap penyimpangan. Hal itu terjadi karena lemahnya SDM berdampak kepada lemahnya fungsi kontrol dan manajemen proyek.

“Padahal sumberdaya manusia dan fungsi kontrol harus menjadi benteng terakhir  untuk mencegah segala bentuk penyalahgunaan dalam pelaksanaan proyek,” ujar Asmaran saat memberikan pengarahan pada acara Bimtek dan Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang/Jasa serta Sosialisasi Perpres Nomor 70 Tahun 2012 di ruang Badan Diklat, Selasa (28/5).

Agar pelaksanaan proyek berhasil mencapai tujuan yang diiharapkan, maka pengelolaan proyek mulai dari perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, dan pengendalian berbagai kegiatan dan sumberdaya proyek, mutlak diperlukan melalui sistem manjemen yang baik. Selanjutnya, guna menjamin efektifitas dan efisiensi manajemen proyek, terdapat empat hal yang perlu mendapat perhatian khusus yaitu aspek administrasi, teknis, keuangan dan aspek legal.

Pada kesempatan itu Sekda juga mengharapkan, para pengelola proyek dapat menangkap perubahan paradigma dalam era globalisasi, yang sangat menuntut kinerja pengelolaan pembangunan serta mampu menjamin kualitas dengan ukuran-ukuran standar, tangible dan measurable.

“Hal ini juga merupakan muatan logis dari penerapan manajemen modern yang mengedepankan public accountability yaitu tanggung gugat kepada masyarakat sebagai nilai unggulan suatu bangsa,” ujar Sekda.

Disisi lain sambung Sekda, dengan pelaksanaan otonomi daerah, Pemerintah Daerah maupun BUMD perlu lebih mempersiapkan diri dalam keterbukaan yang berkembang secara terus menerus guna menjawab tantangan pembangunan kedepan. SDM sebagai aparatur Pemerintah memiliki peran penting bukan hanya memiliki keterampilan dan kemampuan profesional di bidangnya, melainkan juga memiliki etika dan moral yang tinggi, serta memiliki dedikasi dan pengabdian masyarakat.

“Oleh karena itu pada kesempatan ini saya mengharapkan kepada para peserta untk benar-benar memanfaatkan kesempatan mengikuti kegiatan bimtek pengadaan barang dan jasa ini dengan penuh keseriusan dan disiplin, sehingga tujuan penyelenggaraan kegiatan dapat dicapai secara optimal,” pesan Sekda.

Kegiatan ditaja Bagian Penyusunan Program Setdakab bekerja sama dengan Lembaga Kajian Indonesia (LKI). Sebagai narasumber langsung dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Jakarta.(bku)