Tak Kunjung Diperbaiki, Jembatan Sungai Dedap Semakin Hancur, Begini Penampakannya

Jumat, 28 Agustus 2020

Gerobak Joko terperosok ketika melintasi jembatan Sungai Dedap, Kamis sore (27/8/2020).

BENGKALIS-Kondisi jembatan Sungai Dedap semakin hancur menyusul tak kunjung diperbaiki. Tak jarang warga yang melintas terjatuh karena kondisi jembatan memang sudah tidak layak lagi untuk dilewati.

Seperti yang dialami Joko, Kamis sore (27/8/2020). Pria yang sehari-hari  bekerja sebagai pencari besi bekas di wilayah Kecamatan Tasik Putri Puyu ini nyaris tercebur ke sungai kekita gerobak yang ditungganginya terperosok akibat papan jembatan patah.

Beruntung Joko tidak mengalami cedera dalam kejadian tersebut. Namun kondisi jembatan semakin rusak parah a karena sebagian besar badan jembatan sudah patah dan sangat berbahaya untuk dilewaati.

“Galang jembatan patah sehingga membuat gerobak terperosok dan nyaris jatuh ke sungai. Sementara yang membawa gerobak tidak apa-apa,” ujar Wandi, saksi mata yang melihat kejadian tersebut.

Saat melintasi jembatan yang sudah rusak parah itu, Joko membawa muatan sekitar 500 Kg. Ia dari arah Desa Putri Puyu hendak menuju Desa Kudap. Diduga karena muatan cukup berat, galang jembatan tidak sanggup menahan beban sehingga patah dan gerobak terperosok.    

“Akibat kejadian ini kondisi jembatan semakin hancur.  Kami sangat berharap agar secepatnya diperbaiki sehingga arus lalu lintas bisa kembali normal,” ujar Wandi.

Ditambahkan Wandi, pada Ahad lalu (24/8/2020), memang telah turun orang dari Dinas PU Provinsi Riau melakukan survei  guna melihat kondisi jembatan dan mudah-mudahan segera diperbaiki agar tidak ada lagi korban yang terperosok.

Selain berharap secepatnya diperbaiki, masyarakat juga berharap Jembatan Sungai Dedap yang berada di jalan poros provinsi dan menghubungkan beberapa desa ini, ke depannya bisa dibangun secara permanen.

“Harapan kita ke depan dibangun beton, tidak seperti yang sekarang ini dari papan sehingga ketahannya bisa lama,” pinta Wandi.