Edukasi Situs Sejarah Bengkalis, Kodim Taja Fun Bike

Selasa, 15 September 2020

Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Lizardo Gumay

BENGKALIS-Memasyarakat olahraga sambil mengenal situs sejarah Kota Bengkalis, Kodim 0303/Bengkalis akan menggelar fun bike, Sabtu (19/9/2020). Kegiatan ini sedikit berbeda dari kegiatan bersepeda biasanya karena disamping berolahraga juga ada edukasi sejarahnya.

Hal ini diungkapkan Dandim Bengkalis Letkol Inf Lizardo Gumay, Selasa (15/9/2020). Sepeda gembira ini akan start di Lapangan Tugu Bengkalis dan finis di Makodim 0303 Bengkalis.

"Kegiatan akan laksanakan mulai pukul 07.00 WIB dari Lapangan Tugu Bengkalis dan finish di Makodim pukul 10.00 WIB," ujar Dandim.

Menurut Lizardo, kegiatan bersepeda ini nantinya akan diisi dengan edukasi mengenal Bengkalis. Peserta yang mendaftar harus berkelompok, satu kelompok sebanyak lima orang.

Setiap tim bersepeda harus melintasi dan berhenti di beberapa situs yang memiliki nilai sejarah di Bengkalis. Setidaknya ada 35 situs yang sudah siapkan untuk disinggahi masing masing tim pesepeda yang ikut serta dalam kegiatan ini nantinya.

"Situs yang disiapkan memiliki sejarah Bengkalis, seperti penjara Belanda, Makam Panglima Minal, Masjid Istiqomah dan tempat lainnya," tambah Dandim.

Setiap tim harus singgah maksimal di lima situs dan akan diberikan edukasi untuk mengenal situs yang disinggahi. "Setiap tim yang masuk ke situs yang sudah disiapkan, akan menerima enam pertanyaan dari panitia yang ada di sana. Pertanyaan yang akan dijawab setiap tim, terdiri dari wawasan kebangsaan dan sejarah situs tersebut ataupun tentang pengetahuan Bengkalis," tambahnya.

Diharapkan melalui kegiatan ini, peserta mendapatkan manfaat berolahraga sekaligus edukasi tentang situs bersejarah di Bengkalis. Kodim Bengkalis juga menyediakan hadiah untuk peserta terbaik nantinya.

"Ada hadiah nantinya untuk beberapa kategori, terbaik dan favorit," ujar Lizardo.

Dandim juga memastikan kegiatan yang diselenggarakan akan mengedepankan protokol kesehatan. Saat mengayuh sepeda peserta tentu tidak menggunakan masker, tetapi saat berhenti di cek poin yang ada dan melihat situs dan berinteraksi wajib menggunakan masker.

"Tetap mengedepankan protokol kesehatan. Terutama penggunaan masker dan jaga jarak," tutupnya.***