PEKANBARU- Pemanfaatan multi media oleh seorang guru dalam mengajar disekolah dinilai lebih efektif dalam memberi pemahaman atau lebih mudah diterima peserta didik, dibanding hanya dengan sistem suara.

Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Pendidikan Riau Drs HM wardan MP diwakili oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Teknologi, Informasi dan Komunikasi Pendidikan Drs Helmi D MPd saat mebuka Workshop penguatan penguasaan pembelajaran berbasis Teknologi Informasi Komunikasi (TIK), bagi guru SD, SMP, SMA/SMK se Provinsi Riau, Jum'at (31/5) di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru.

Helmi menjelaskan, sangat penting bagi seorang guru khususnya pada tingkat SMP dan SMA sederajat untuk mengusai metode pembelajaran menggunakan mutlti media tersebut, mengingat pada kurikulum 2013 yang akan diterapkan tahun ini salah satu penekanannya adalah guru-guru harus mampu menggunakan multi media dalam proses pembelajaran.

"Karena itulah kegiatan ini sangat penting, dan saya berharap kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, dan bisa mengaplikasikan dan mengajarkan kepada guru-guru lainnya disekolah masing-masing nantinya sesuai acara," harap Helmi.

Akan tetapi Helmi tak menampik kalau penggunaan multi media pembelajaran ini di Provinsi Riau tidak akan bisa optimal dilaksanakan, mengingat keterbatasan saran penunjang yang ada di sekolah-sekolah terutama sekolah yang berada dipedesaan dan daerah pelosok.

"Inilah yang menjadi tugas kita kedepan, bagaimana sekolah-sekolah yang belum didukung dengan keberadaan sarana prasarana multi media yang memadai itu untuk bisa memiliki sarana dan prasarana yang dibutuhkan tersebut," ungkapnya. (mad)