2 Kapal Rusak, Penyeberangan Roro Bengkalis Antre Panjang

Rabu, 14 Juli 2021

Wakil Bupati Bengkalis, Bagus Santoso ketika melakukan sidak di pelabuhan penyeberangan Roro Air Putih, Rabu (14/7/2021).

BENGKALIS-Wakil Bupati Bengkalis, Bagus Santoso tidak bisa menyembunyikan kekecewannya saat menerima banyak aduan terkait kembali terjadinya antrean panjang di pelabuhan roro Air Putih Bengkalis. Antrean panjang terjadi dikarenakan hanya 2 kapal yang beroperasi, sementara 2  lagi rusak dan baru bisa berjalan pukul 14:00 WIB.

Menindaklanjuti aduan masyarakat tersebut, Wabup didampingi Plt Kasat Pol PP Bengkalis Hengki dan sejumlah anggota sekitar pukul 15:20 langsung mengecek ke pelabuhan Roro Air Putih. Ternyata memang benar, terjadi antrean lumayan panjang.

Saat di pelabuhan Wabup langsung menghampiri para pengguna roro dan menanyakan berapa lama mereka menunggu. Bahkan Wabup juga menanya satu persatu supir penumpang maupun angkutan barang yang akan menggunakan jasa roro.

‘’Kami mohon maaf atas kendala ini dan tentunya ini menjadi evaluasi kami untuk dilakukan perbaikan di masa mendatang,’’ ucap Wabup.

Menurut sejumlah penumpang, mereka ada yang antre sejak pukul 11.00, namun hingga pukul 15:30 masih belum bisa menyeberang.

Wabup juga meminta kepada Kadishub untuk berkoordinasi bersama penggelola roro dan jika memang kendalanya adalah kapal yang kurang memadai dan sudah tua, tentu harus dicarikan solusianya dengan mencari armada baru.

 ‘’Masih banyak vendor yang ngantre untuk menyediakan kapal roro ini. Jangan sampai kapal rusak dibiarkan dan tidak ada perbaikannya,’’ harapnya.

Menurut Kepala UPT Pelabuhan Roro Air Putih, Fauzi, antrean panjang terjadi karena sejak pagi hanya dua unit kapal yang beroperasi. Dua kapal lainnya dalam kondisi rusak dan sedang diperbaiki.

“Pada pukul 14:00 Wib, dua kapal yang sudah sudah selesai diperbaiki dan kembali beroperasi. Kami dari Dishub mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” ujar Fauzi di hadapan Wabup dan sejumlah penumpang.

Kadishub Bengkalis, Djoko Edi Imhar mengakui kapal yang beroperasi saat ini memang sudah tua, rata-rata buatan tahun 95 ke bawah . Untuk kapal baru dengan ukuran kecil memang agak sulit saat ini

‘’Kami mohon maaf atas kendala yang terjadi di penyeberangan roro. Kami akan selalu memperhatikan agar roro ini lancar melayani masyarakat. Karena saat ini bersamaan dengan musim durian dan juga libur panjang beberapa waktu lalu anak sekolah, maka selalu terjadi antrean panjang di pelabuhan roro,’’ ujarnya.***