Tips Memulai Usaha Klontong di Tengah Pandemi Covid-19

Ahad, 25 Juli 2021

Khairul Amri (kiri) bersama pemilik Warung Mahoni Nur Evi Sovia

Usaha warung atau toko klontong  termasuk kategori bisnis ritel.  Sebelum kita berbicara lebih jauh tentang bagaimana memulai usaha warung atau toko klontong di tengah pandemi covid-19 ini, kita harus tau dulu apa itu bisnis ritel. Bisnis ritel adalah bisnis yang melibatkan penjualan barang atau jasa kepada konsumen dalam jumlah satuan atau eceran. Konsumen yang membeli produk atau jasa secara eceran ini bertujuan untuk mengonsumsinya atau menggunakannya secara pribadi dan tidak menjualnya kembali.

Usaha warung atau toko klontong adalah salah satu peluang usaha yang menjanjikan dan cukup banyak dijalankan pengusaha kecil saat ini. Barang-barang toko klontong seperti sembako dan kebutuhan harian lainnya, itulah sebabnya mengapa peluang usaha warung atay toko klontong cukup menjanjikan saat ini.

Peluang usaha toko klontong tidak mengenal musim sama sekali dan akan selalu dicari oleh semua orang. Tak perlu membuka toko yang besar, anda bisa memulainya dari toko kecil. Sambil berjalan, Anda bisa membuat bisnis toko klontong menjadi semakin besar dan modern seperti mini market atau supermarket.

Salah satu contoh Warung Mahoni yang beralamat di Jalan Kelurahan No. 19, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru.  Lokasi warung ini berada minim dari pesaing, sedangkan perumahan sangat banyak di daerah tersebut. Sehingga peluang pasar warung Mahoni sangat bagus ditambah warung ini melayani jasa pesan antar jemput.  Di tengah pademi Covid-19 ini, konsumen tidak perlu harus datang ke warung, cukup memesan barang melalui calling/whatsup, barang siap diantar sampai ke rumah.

Sejauh ini warung Mahoni cukup mampu meraih atau memikat hati pelanggannya yang rata-rata adalah warga perumahan atau komplek perumahan. Berdasarkan hasil pengamatan langsung dan wawancara dengan pemilik, ada beberapa keunggulan atau kelebihan yang dimiliki Warung Mahomi ini sehinnga usaha bisa tetap eksis atau bertahan meski di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

  1. Lokasi yang strategis

Sebelum membuka usaha, pilihlah lokasi atau tempat strategis terutama tempat-tempat keramaian. Seperti di persimpangan, pinggir jalan raya dan pasar. Warung Mahoni ini termasuk lokasi yang Strategis dikarenakan letak tokonya di persimpangan dan pemukiman sangat banyak di daerah sekitar.Kebetulan Toko MAHONI ini sangat Minim pesaing,sedangkan perumahan/pemukiman sangat banyak di daerah tersebut,dan Jika pesaing nya banyak,bautlah ide-ide yang kreatif supaya konsumen itu tertarik berbelanja di toko kita.

  1. Memahami apa yang dibutuhkan konsumen

Warung Mahoni mulai berjualan sejak 3 Maret  2020. Selama lebih dari 1 tahun bediri, Toko Mahoni berupaya melengkapi apa yang dibutuhkan oleh dengan cara menanyakan langsung kepada konsumen dan pihak toko melengkapi barang dimaksud.

  1. Memperhatikan kompetitor/pesaing

Kebetulan Warung  Mahoni  minim kempetitor/ pesaing. Sedangkan perumahan/pemukiman sangat banyak di daerah tersebut. Seandainya pesaingnya banyak, buatlah ide-ide yang kreatif supaya konsumen tertarik berbelanja di toko kita. Seperti yang dilakukan pemilik Warung Mahoni menyediakan layanan memesan barang melalui calling/whatsup dan barang diantar sampai ke rumah konsumen.

  1. Memberikan pelayanan yang baik

Dengan memberikan pelayanan yang baik, pelanggan pasti akan suka membeli barang di tempat anda. Berikan pelayanan yang ramah, jangan cuek atau judes. Disamping penataan warung juga harus diperhatikan.

  1. Harga yang kompetitif

Harga jual barang yang ditawari sangat berpengaruh terhadap penjualan. Harga terlalu mahal tentu membuat konsumen keberatan, sementara harga yang terlalu rendah pastinya akan merugikan pemilik usaha. Sesuaikan harga barang yang anda jual dengan harga terupdate dan pastikan anda mendapatkan untung dari setiap penjualan.

  1. Promosi

Promosi bisa dilakukan dengan membuat kartu nama beserta nomor HP toko. Bisa juga dengan menyebarkan brosur.

*Penulis adalah Mahasiswa Muhammadiyah Riau