Pembangunan Ekonomi Inklusif Berbasis Potensi Daerah Suatu Keharusan

Kamis, 11 November 2021

Wakil Bupati Bagus Santoso mengikuti FGD Forum Pembangunan Ekonomi Daerah Kabupaten Bengkalis di Duri, Rabu (10/11/2021).

BENGKALIS-Bupati Bengkalis melalui Wakil Bupati Bengkalis, Bagus Santoso membuka Focus Group Discussion (FGD) Forum Pembangunan Ekonomi Daerah Kabupaten Bengkalis di Duri, Rabu (10/11/2021).

"Pembangunan ekonomi inklusif berdaya saing, merupakan sebuah strategi yang harus kita laksanakan untuk meningkatkan kinerja perekonomian dengan perluasan kesempatan dan kemakmuran ekonomi serta memberi akses yang luas pada seluruh lapisan masyarakat," ujar Wabup.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Bengkalis sesuai dengan visi daerah saat ini yakni, mewujudkan Kabupaten Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera, tentu memiliki perhatian yang cukup besar agar pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berdaya saing dengan memanfaatkan segala potensi yang ada di daerah dapat kita wujudkan.

"Membangun ekonomi daerah yang berdaya saing, terutama dalam merespon tantangan global di masa depan, kita tidak bisa hanya mengandalkan cara-cara biasa. Justru kita dituntut untuk bisa membuat kebijakan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Disinilah peran serta dari seluruh stakeholder sangat kita harapkan, terutama perangkat daerah. Perangkat daerah harus saling bersinergi dalam mengungkit daya saing pembangunan berbasis inovasi, di mana titik tumpunya adalah efisiensi dan produktivitas," jelasnya.

Wabup berharap melalui kegiatan ini dapat merumuskan sebuah rekomendasi yang bernas bagi tumbuhnya ide dan pemikiran, agar kedepannya dapat menghadirkan pembangunan ekonomi inklusif berdaya saing berbasis potensi daerah, demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat. 

Ia juga mengikuti hingga selesai diskusi tersebut untuk sama-sama mencari solusi dalam pengembangan ekonomi daerah yang tidak lagi hanya bergantung penuh terhadap migas. Adapun narasumber FGD terdiri dari Kepala Disperindag KOP UMKM Provinsi Riau Asrizal, Dr Jahrizal dari Unri,  Wijatmoko Rah Trisno dari PT RAPP dan Armadi dari PT IKPP.

“Kita masih memiliki banyak potensi besar lainnya. Kita memiliki potensi posisi strategis baik di daratan maupun dipesisir dan pulau, kita memiliki garis pantai dan laut yang luas, kita juga memiliki aneka kuliner tradisional yang lezat, kita memiliki aneka kerajinan yang belum teroptimalisasi dengan baik, dan ini perlu tumbuhkembangkan secara baik,” tutupnya.

Hadir pada acara tersebut  Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Heri Indra Putra, Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Johansyah Syafri, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Imam Hakim, Kepala Dinas Perikanan Herliawan, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perternakan Tarmizi, Plt Kepala Bappeda Rinto dan Camat Bathin Solapan Aulia Army Effendy dan tamu undangan lainnya.***