BENGKALIS-RIAU.Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat H. Margino mengatakan", Jika ada Wartawan yang melakukan Pemerasan atau Mengancam serta tindakan yang melanggar Hukum, Tangkap saja!, karena tugas wartawan tersebut adalah membuat karya jurnalistik bukan mengancam apalagi melakukan pemerasan".

Diantara karya jurnalistik tersebut adalah membuat dan menginformasikan berita kepada masyarakat, jadi bukan melakukan pemerasan. Pemerasan tersebut adalah pekerjaan tukang peras dan bukan pekerjaan Wartawan". Demikian Margiono menyampaikan sikap tegasnya pada sambutan Kegiatan Pelantikan Pengurus PWI Perwakilan Bengkalis Provinsi Riau Periode 2012-2015 sekaligus acara Pembukaan Pelatihan dan Kode Etik Junalistik pada hari Selasa, 04/05/2013 di Gedung Daerah Bengkalis.

Selanjutnya Margiono menambahkan. "Program PWI itu adalah Pelatihan dan Pelatihan setiap saat, ini semua dilakukan untuk meningkatkan kwalitas dan profesionalisme anggotanya dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik."

Pelantikan Pengurus PWI Perwakilan Bengkalis ini juga dihadiri oleh Bupati Bengkalis, H. Herliyan Saleh, Ketua dan Sekretaris PWI Riau H.Dheni Kurnia dan Eka Putra, Ketua Bidang Anggota PWI Riau, Satria Utama Batubara, serta para Pimpinan dan Anggota dari 12 PWI Perwakilan se Provinsi Riau. Kegiatan berlangsung selama dua hari yaitu dari Tanggal 4 s/d 5 Juni 2013 bertempat di Bengkalis. (bk.1)