Jemput Bola ke Kementerian PUPR, Bupati Bengkalis Usulkan Sejumlah Program Pembangunan

Sabtu, 04 Desember 2021

Bupati Kasmarni didampingi Komisi II DPRD Bengkalis menyerahkan sejumlah usulan ke Kementerian PUPR di Jakarta, Jumat (3/12/2021).

JAKARTA–Bupati Kasmarni bersama Komisi II DPRD Bengkalis berkunjung ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) RI di Jakarta, Jumat (3/12/2021). Ini merupakan upaya  jemput bola anggaran pusat untuk program pembangunan di Negeri Junjungan.

Rombongan Komisi II DPRD yang dipimpin Ketua Ruby Handoko ikut mendampingi Bupati Susianto, Askori, Hendri, Rianto, Erwan, Laurensius Tampubolon, Giyatno dan Ferry Situmeang.

Bupati menyadari untuk membangun daerah tidak bisa mengandalkan APBD semata, namun harus adanya dukungan atau sharing budget dari pemerintah pusat. Terlebih Kabupaten Bengkalis berada di kawasan perbatasan atau beranda terdepan Negera Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Di hadapan para petinggi Kementerian PUPR, Bupati menyampaikan bahwa sebagai daerah yang berada di perbatasan, saat ini masih banyak infrastruktur jalan yang kondisinya belum bagus. Atas dasar itu, Bupati mengusulkan agar adanya perhatian dari Kementerian PUPR.

Adapun usulan yang disampaikan Bupati Bengkalis Kasmarni bersama Komisi II DPRD, yakni peningkatan Jalan Gajah Mada, peningkatan jalan Tanjung Kapal–Pangkalan Nyirih, peningkatan jalan Pangkalan Nyirih–Tanjung Medang, Peningkatan jalan Ketam Putih–Sekodi, peningkatan Jalan Muntai –Pambang, peningkatan jalan Penebal–Ulu Pulau, peningkatan jalan poros Desa Harapan Baru, peningkatan jalan Lingkar Barat Duri, peningkatan jalan Desa Beringin Talang Muandau, peningkatan jalan Kayu Api Duri, dan peningkatan Jalan Mawar Duri.

Selain peningkatan infrastruktur jalan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengusulkan rencana besar berupa pembangunan jembatan yang menghubungkan pulau Bengkalis dengan Sumatera tepatnya di Kecamatan Bukit Batu dengan Pulau Bengkalis.

Kemudian usulan jembatan antara Sumatera dan Rupat (Dumai – Tanjung Kapal) serta pembangunan pelabuhan Penyebrangan Ro-Ro antara Pulau Bengkalis dengan Pulan Padang kabupaten Kepulauan Meranti, tepatnya antara Desa Ketam Putih – Pulau Padang.

Tak hanya itu, Kasmarni juga melaporkan tentang permasalah abrasi yang terjadi di pulau daratan Sumatera, pulau Bengkalis dan Rupat, tepatnya Bengkalis, Bantan, Rupat, Rupat Utara maupun pesisir pantai di Sumatera yang meliputi Kecamatan Bathin Solapan dan Bukit Batu. Sejauh ini abrasi pantai sudah telah mencapai 1 sampai 2 kilometer.

Diungkapkan Kasmarni, persoalan abrasi ini tidak hanya persoalan daerah, tapi sudah menyangkut persoalan kedaulatan bangsa. Karena dengan berkurangnya darat, maka akan bergeser batas wilayah Indonesia dengan negera tetangga, terutama batas perairan.

Kehadiran Bupati bersama Komisi II DPRD Bengkalis disambut Direktur Pembangunan Jalan Kementerian PUPR Herry Vaza, Kasubdit Wilayah I Aidil Fiqri, Direktorat Pembangunan Jalan Kementerian PUPR Rakhman Taufik, Kasubdit Perencanaan Teknis Direktorat Pembangunan Jalan Kementerian PUPR Republik Indonesia.

Kemudian Ir. Zusnan Asraf Wahab Kasubdit Wilayah III Direktorat Pembangunan Jalan Kementerian PUPR Republik Indonesia, Ir. Pantja Dharma Oetojo, Kasubdit Keterpaduan Sistem Jaringan Jalan dan Jembatan Direktorat SSPJJ Kementerian PUPR Aidil Fiqri, Koordinator Monev Pembangunan Jalan Strategis Kementerian PUPR Soendiarto.***