Karhutla Kembali Terjadi di Desa Tanjung Leban

Jumat, 01 April 2022

Tim RPK berjibaku memadamkan api di Desa Tanjung Leban yang berjarak 1,3 Km dari batas luar lahan konsesi PT Sakato Pratama Makmur, Kamis (31/3/2022).

BENGKALIS-Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di Desa Tanjung Leban, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis yang berjarak 1,3 Km dari batas luar lahan Konsesi PT Sakato Pratama Makmur (SPM) sejak Kamis (31/3/2022).

Regu Pemadam Kebakaran (RPK) dari PT Sakato Pratama Makmur (SPM) dan PT Bukit batu Hutani Alam (BBHA), perusahaan pemasok bahan baku kayu ke Asia Pulp dan Paper (APP) Sinar Mas, turut berjibaku membantu memadamkan karhutla beserta tim lainnya baik pemilik lahan maupun Masyarakat Peduli Api (MPA) Barak Aceh maupun MPA Bukit 9 dan TNI/Polri

"Alhamdulillah karhutla yang terjadi di Desa Tanjung Leban Kecamatan Bandar Laksamana api sudah padam," ujar Fire Orperasional Management (FOM) Head PT Arara Abadi-APP Sinar Mas Region Riau, Priyo S. Utomo didampingi Public Relation Nurul Huda dan Penanggung Jawab FOM untuk zona utara, Decha A. Hane

Menurut Priyo S. Utomo, api terpantau oleh tim patroli lapangan dari menara api PT SPM pada Kamis (31/3/2022) sekitar pukul 17.50 WIB. Tim langsung pastikan keberadaan karhutla dan pada titik koordinat N 1. 5236. E 101. 6814 yang berjarak 1,3 km jauhnya dari batas luar konsesi mitra perusahaan kita PT SPM.

Kemudian tim SPM langsung gerak cepat dan mengirimkan bantuan RPK dan peralatan membantu pemilik lahan untuk memadamkannya, karena jarak 1,3 km itu jika dibiarkan dan tidak dibantu, bisa mengancam lahan konsesi PT SPM.

"Sampai tengah malam tim RPK PT SPM masih bekerja dan berjibaku agar api terkontrol dan tersekat," ujarnya.

Ada sekitar 40 orang berjibaku di lapangan yang terediri dari RPK, masyarakat pemilik lahan, MPA, TNI/POLRI hingga operator. "Alhamdulillah saat ini api telah terkontrol dan padam, kita berharap agar karhutla ini tidak terjadi lagi di Tanjung Leban,” ujar Priyo.

Priyo menambahkan, PT SPM dan PT BBHA menurunkan 1 regu tim RPK lengkap dengan peralatan pompa Tohatsu dan ministriker/robin dan lainnya membantu memadamkan karhutla di Tanjung Leban. 

“Siapa pemilik lahan, kita tidak tahu pasti. Biarlah pihak yang berwajib nanti yang menyelidikinya. Tugas tim RPK PT SPM dan BBHA hanya membantu memadamkan api, yang jelas dan pasti bagi setiap yang terjadi kebakaran di luar konsesi kita yang berjarak sampai batas 5 km dari batas luar konsesi mitra perusahaan maupun unit usaha dari APP Sinar Mas punya komitmen untuk bantu pemadaman, baik dari darat maupun pemadaman dari udara melalui heli waterbombing,” imbuhnya.

Sementara Babinkabtibmas Desa Tanjung Leban, Aiptu Budi Dharma kepada media menyampaikan terimakasih kepada pihak PT SPM dan PT BBHA yang telah ikut serta menurunkan tim RPK mereka untuk membantu memadamkan karhutla .

"Saya mengucapkan terimakasih kepada PT SPM dan PT BBHA-APP Sinar Mas untuk membantu pemadaman Karrhutla di Desa Tanjung Leban,” ujar Budi Dharma.***