Bupati Ikuti Rakor Pengendalian Karhutla se-Riau, Pemkab Bengkalis Siap Perkuat Cegah Bencana Karhutla

Senin, 11 April 2022

Bupati Bengkalis, Kasmarni mengikuti Rakor Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau secara virtual di Ruang Rapat Hang Jebat Kantor Bupati Bengkalis, Senin (11/4/2022).

BENGKALIS–Pemerintah Kabupaten Bengkalis bersama Forkopimda Kabupaten Bengkalis siap untuk memperkuat upaya pencegahan melalui peningkatan kemampuan sistem peringatan dini, sosialisasi dan patroli, agar bencana Karhutla suskses dikendalikan.

Demikian disampaikan Bupati Bengkalis Kasmarni saat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau secara virtual di Ruang Rapat Hang Jebat Kantor Bupati Bengkalis, Senin (11/4/2022). 

Rakor dipimpin Gubernur Riau Syamsuar diikuti Bupati/Walikota, Forkopimda Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau. Ikut dalam rakor tersebut Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso, Ketua DPRD Khairul Umam, Kapolres Bengkalis Indra Wijatmiko, Kodim 0303 Bengkalis Inf Endik Yulia dan Sekretaris Daerah Bustami HY.

Gubri Syamsuar menyampaikan, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, masing-masing daerah harus memprioritaskan upaya pencegahan, melalui deteksi dini, monitoring areal rawan hotspot dan pemantauan kondisi harian di lapangan.

"Infrastruktur monitoring dan pengawasan harus sampai kebawah. Libatkan Babinsa, Bhabinkamtibnas, Kepala Desa dalam penanganan Karhutla, ajak tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk memberi edukasi kepada masyarakat," tegas Gubri.

Dalam upaya pencegahan Karhutla, ditekankan Gubri agar langkah penegakan hukum harus dilakukan tanpa kompromi dengan efek sanksi tegas.
Sementara itu, Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Basar Manullang menegaskan, upaya pencegahan, harus diprioritaskan dari pada upaya pemadaman.***