Kesbangpol Bengkalis Taja Sosialisasi Pendidikan Politik Pemilih Pemula

Senin, 22 Agustus 2022

BENGKALIS-Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menggelar Sosialisasi Pendidikan Politik Bagi Calon Pemilih Pemula di Aula Wisma Kito Bengkalis, Senin (22/8/2022).

Kegiatan dibuka oleh Bupati Bengkalis diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Andris Wasono. Sebanyak 40 pelajar tingkat SMA di Kecamatan Bengkalis mulai dari kelas X sampai XII mengikuti kegiatan sosialisasi ini.

Kegiatan diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Bengkalis dalam upaya untuk meningkatkan pemahaman pentingnya pemilu bagi kelanjutan negara serta menjadi perpanjangan tangan pemerintah untuk ikut menyosialisasikan tahapan Pemilu 2024.

Sebagai narasumber Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Badan Kesbangpol Provinsi Riau, Rahmat Setiawan dan Ketua KPU Bengkalis Fadhillah Almausuly. 
Kaban Kesbangpol Bengkalis Drs. H. Hermanto Baran, MM, Penata Kelola Pemilu Ahli Muda Kesbangpol Bengkalis H Azan Akbar dan Korwilcam Dinas Pendidikan untuk Kecamatan Bengkalis hadir pada pembukaan sosialisasi.

Bupati Bengkalis dalam arahannya yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Andris Wasono mengatakan, sebagaimana Permendagri No. 36 tahun 2010 tentang Pedoman Fasilitasi Penyelenggaraan Pendidikan Politik, pendidikan politik berperan penting sebagai media penyampaian konsep politik yang memiliki tujuan akhir untuk membuat pemilih pemula menjadi lebih tertarik pada politik.

"Pemilih pemula yang tertarik politik adalah pemilih pemula yang sadar akan hak dan kewajiban sehingga dapat ikut serta dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam setiap proses pembangunan," jelas Andris.

Melalui kegiatan ini diharapkan bisa memberikan pendidikan politik yang baik kepada siswa/siswi SLTA sehingga tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu hoaks dalam menentukan pilihannya. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu meminimalisir golput yang banyak berasal dari pemilih pemula sekaligus untuk merubah pola pikir mereka tentang pentingnya memberikan hak suara di pemilihan umum nantinya.

"Para pemilih pemula harus bisa mendapatkan pengetahuan tentang pendidikan politik yang benar, sehingga mereka mendapatkan informasi yang jelas dan benar tentang calon pilihannya baik di Pilkada maupun Pilpres, mengingat untuk bersatu mewujudkan demokrasi yang baik, maka dibutuhkan peran serta partisipasi pemuda," tegas Andris.
Sebelumnya Ketua Panitia Pelaksana Sosialisasi, Winda Wulandari dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti 40 peserta yang berasal dari siswa/i SLTA sederajat yang berada di Kecamatan Bengkalis. 

Adapun tujuan dari kegiatan ini diharapkan bisa memberikan pengetahuan politik kepada generasi muda, khususnya para pemilih pemula pada Pemilu 2024, dalam upaya meningkatkan kapasitas dan karakter bangsa.***