BENGKALIS.Kebakaran terjadi di kawasan hutan  Bukit Serudung, Desa Tanjung Leban, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis sejak Kamis (6/6). Sampai saat ini belum ada tanda-tanda api akan padam.  Sementara kabut asap mulai menyelimuti awan Kota Bengkalis sejak pagi kemarin.

Selain lokasi kebakaran sulit dijangkau tim  pemadam Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar) Kabupaten Bengkalis, cuaca panas semakin memperburuk keadaan.
Menurut Kepala Seksi Pemadam Kebakaran BPBD  Bengkalis, Suiswantoro ketika dikonfirmasi, Jumat (7/6), kebakaran hutan dan lahan  terjadi di kawasan hutan Bukit Serudung, Desa Tanjung Leban, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis.
"Berdasarkan informasi dari perusahan Arara Abadi (PT Arara Abadi, red) kebakaran terjadi di kawasan hutan Bukit Serudung di Kecamatan Bukit Batu," kata Suiswantoro.
Kendati sudah mendapat informasi bahwa kebakaran melanda kawasan hutan Bukit Serudung, pihak BPBD Damkar belum menurunkan personel ke likasi. Pertimbangannya, medan menuju kelokasi berat, tidak akses jalan.
Untuk mencapai lokasi tim harus melalui kanal milik PT Arara Abadi. Sebagai langkah awal, Suiswantoro sudah meminta bantuan kepada regu pemadam kebakaran PT Arara Abadi untuk  memadamkan api yang saat ini melahap kawasan hutan Bukit  Serudung.
"Medannya berat dan tak ada akses jalan ke lokasi.  Dengan kondisi ini, peralatan kita tak bisa mencapai lokasi  kebakaran hutan tersebut. Makanya kita minta bantuan RPK Arara Abadi untuk membantu memadamkan api karena mereka lebih dekat ke lokasi," ujar Suiswantoro bahwa peran BPBD Damkar sesuai UU No 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana adalah  koordinator.

Akibat kebakaran hutan di Bukit Serudung, Pulau Bengkalis dan Kecamatan Sungai Pakning mulai diselimuti kabut asap. Meski demikian belum mengganggu jalur pelayaran. 

Pantau di Pelabuhan Bandar laksamana Jaya, Jumat siang sekitar pukul 14.00 WIB, kabut asap masih menyelimuti Pelabuhan Bandar laksamana Jaya. Pulau Sumatera yang 
biasa terlihat jelas, Jumat siang sudah tak kelihatan karena kabut asap yang menyelimuti Selat Bengkalis.  Namun kapal cepat (speed boat) yang melayani rute Batam-Bengkalis-Dumai, Bengkalis-Pekanbaru dan Bengkalis Selatpanjang tetap beroperasi.(bku)