Peduli Masyarakat di 2 Kabupaten, PT AA Bersihkan Aliran Sungai Mandau Sepanjang 21 Km

Rabu, 02 November 2022

Dua unit ekskavator Long Arm lengkap dengan ponton serta tenaga operator bantuan PT Arara Abadi untuk membersihkan aliran Sungai Mandau sejak 31 Oktober 2022.

SUNGAI MANDAU-PT Arara Abadi melalui program community development atau coorporate social responsibility (CD/CSR) tahun 2022 melaksanakan pembersihan aliran Sungai Mandau sepanjang kurang lebih 21 Km terhitung sejak 31 Oktober 2022 hingga 2 bulan ke depan.

Pekerjaan pembersihan aliran Sungai Mandau yang berada di dua kabupaten, yaitu di Kabupaten Bengkalis dan di Kabupaten Siak mengerahkan 2 unit ekskavator Long Arm lengkap dengan ponton serta tenaga operator dan helper serta pegawas dari PT Arara Abadi yang merupakan salah satu unit usaha Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas di Riau.

Pekerjaan pembersihan aliran Sungai Mandau ini berdasarkan permohonan masyarakat dan kegiatan tersebut telah memperoleh rekomendasi dari Badan Wilayah Sungai Sumatera III di Pekanbaru, yang mana setiap tahunnya terkena banjir. Di samping karena curah hujan yang tinggi, di beberapa titik (desa) terjadi penyempitan dan pendangkalan disebabkan tumbuhan liar sejenis kumpai dan eceng gondok (kiambang).

Aliran Sungai Mandau mengalir sepanjang kurang lebih 137 Km melewati beberapa wilayah di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Siak, yang mana wilayah desa di Kecamatan Pinggir dan Kecamatan Talang Muandau berada di Kabupaten Bengkalis dan Kecamatan Minas serta  Kecamatan Sungai Mandau di Kabupaten Siak.

Pada saat dimulainya pekerjaan pembersihan aliran Sungai Mandau, hadir Camat Sungai Mandau Arie Dharmawan SIP, Kepala Desa Beringin Kecamatan Talang Muandau Lahdi dan beberapa pimpinan PT Arara Abadi, diantaranya Forest Sustainability, Healt, Safety & Enviromental Dept (FS HSE)) Head Syarif Hidayat, Water Manajemen (WM) Head Solikhin, Distrik Manager Sebanga Pathkul Khoiri, Forest Protection dan Humas Distrik PT Arara Abadi Resort Sebanga Sudarta.

Camat Sungai Mandau, Arie Dharmawan, Rabu (2/11/2022), menyambut baik dan menyampaikan ucapan terimakasih kepada manajemen PT Arara Abadi. Melalui kegiatan pembersihan Sungai Mandau di wilayahnya, ia berharap bisa memberikan manfaat bagi warganya terutama bagi warga di kampung-kampung yang berada di sekitar Sungai Mandau.

”Kami sangat menyambut baik dan berterimakasih kepada PT Arara Abadi atas dilaksanakannya kegiatan pembersihan aliran Sungai Mandau ini. Kami berharap semoga pembersihan aliran sungai ini memberikan manfaat bagi masyarakat di kampung-kampung yang berada di sekitar aliran Sungai Mandau,” ujarnya.

Pernyataan senada disampaikan Kepala Desa Beringin Kecamatan Talang Muandau, Lahdi,  bahwa pembersihan aliran Sungai Madau akan sangat membantu membuka akses areal-areal yang sulit dijangkau melalui jalan darat apabila terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhtula).

”Kami mengucapkan ribuan terimakasih kepada manajemen PT Arara Abadi atas pelaksanaan program CSR untuk pembersihan aliran Sungai Mandau, memang saat ini ada sekitar 800 meter areal aliran Sungai Mandau yang akan dibersihkan dari rumput. Kedepannya kami sangat berharap program ini bisa dilaksanakan sampai ke jembatan Sungai Mandau di Kuala Beringin karena pembersihan aliran Sungai Mandau ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kami, terutama untuk memperlancar jalur transportasi masyarakat, membantu masyarakat nelayan dalam mencari ikan serta penanganan banjir dan memperlancar transportasi darat dari penanganan karhutla,” ujar Lahdi.

Terpisah Forest Sustainability, Healt, Safety & Enviromental DeptHead Syarif Hidayat didampingi Humas PT Arara Abadi Nurul Huda menjelaskan, dalam beberapa tahun terakhir kondisi Sungai Mandau sudah mengalami pendangkalan pada beberapa lokasi akibat sedimentasi dan penyempitan akibat pertumbuhan vegetasi tumbuhan air seperti kumpai dan eceng gondok. Hal tersebut mengakibatkan terganggunya aktivitas masyarakat yang memanfaatkan sungai untuk mencari ikan dan jalur transportasi.

Selain itu menyebabkan terjadinya banjir pada saat musim penghujan dan sulitnya akses untuk melakukan penanganan karhutla yang sering terjadi pada lahan-pahan di sekitar aliran Sungai Mandau. Kegiatan pembersihan aliran Sungai Mandau yang sudah dimulai diharapkan bisa selesai akhir tahun ini.

“Dengan mengerahkan 2 unit ekskavator jenis Long Arm dan 2 ponton lengkap dengan operatornya, kita harapkan bisa selesai akhir tahun ini,”ujar Syarif Hidayat.***