Wabup Bengkalis Puji Pertanian di Desa Sekodi

Ahad, 06 November 2022

SEKODI-Wakil Bupati Bengkalis, Bagus Santoso bangga saat berkunjung ke Dusun Nyatuh, Desa Sekodi Kecamatan Bengkalis. Desa yang berada di ujung pulau Bengkalis ini, ternyata memiliki pertanian yang cukup andal.

Tanaman cabai merah dan cabai rawit yang dikelola kaum milenial melalui Kelompok BT Hijrah Berkah yang diketuai Sampuri dan 7 anggotanya, tumbuh subur dan buah cabai yang memenuhi setiap sela daun. Decak kagumpun berkali kali terlontar dari mulut Wabup Bengkalis. Bahkan memetik langsung cabai yang sudah bisa dipanen. Menurut Bagus Santoso, selama ini yang diketahuinya cabai merah datang dari luar Pulang Bengkalis.

"Eh ternyata justru ada di Desa Sekodi ini dan bisa dikembangkan di daerah lain," ungkap Bagus Santoso usai melihat tanaman cabai Kelompok Tani BT Hijrah Berkah, Kamis (3/11/2022).

Menurut Wabup, keberhasilan masyarakat desa ini mengelola cabai sangat diapresiasi. Apalagi ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah desa setempat.

"Kita lihat masyarakat di sini sukseslah mengelola tanaman cabai, bahkan banyak yang terlibat kalangan melineal dan didukung oleh pemerintah Desanya," kata Bagus.

Menurut Bagus, keberhasilan ini tidak lepas dari program ketahanan pangan yang disalurkan secara tepat. kelompok tani di sini menerima langsung bantuan ketahanan pangan melalui pemerintah Desa.

"Untuk itu kita minta desa lain bisa mencontoh Desa Sekodi. Yang namanya ketahanan pangan bisa dilakukan dengan bersatu dengan tanah, menyuburkan dan menghasilkan produk, ini terbukti di Sekodi," tambah Bagus.

Sementara Sekretaris Desa Sekodi, Khairi mengatakan, kelompok tani Desa Sekodi ini sudah menanam cabai sejak dua tahun terakhir. Kemudian dibantu dengan anggaran dana desa ketahanan pangan setahun terakhir untuk melakukan pengembangan.

Menurut dia, awalnya masyarakat setempat tidak tahu tanah di sini bisa ditanam cabai. Kelompok tani ini hanya mencoba saat pertama menanam, namun mereka tetap di dampingi langsung oleh ahli di bidang ini.

"Ada pemberian nutrisi juga oleh ahli yang mendampingi dan akhirnya bisa membuahkan hasil," tambahnya.

Menurut Sekdes, keseluruhan satu kelompok tani ini dalam satu kali musim panen bisa menghasilkan tujuh ton cabai merah dengan jumlah tanaman cabai sekitar 12.000 pohon cabai.

"Kalau untuk kebutuhan cabai di desa ini tercukupi saat panen. Sebagian bahkan ada yang di jual ke luar desa," tandasnya.

Ketua Kelompok Tani BT Hijrah Berkah, Sampuri di hadapan Wakil Bupati menyampaikan kondisi di lapangan seperti alat untuk mengolah tanah, masih menggunakan alat yang kecil dan Ia mohon pada pemerintah untuk mendapatkan pengganti alat atau mesin agar lebih besar.

"Kami mohon bantuan pada pemerintah kabupaten Bengkalis agar dapat bantuan mesin pengolah tanah yang lebih besar, dan satu lagi warga berharap bupati sudi hadir dalam panen raya," kata Sampuri.***