Pemkab Bengkalis Kembangkan Ecominawisata Cagar Biosfer

Sabtu, 08 Juni 2013

Ist/Salah satu panorama cagar Biosphere Giam Siak Kecil Bukit Batu Bengkalis Riau Indonesia

BENGKALIS.Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Badan Penelitian Pengembangan dan Statistik mulai mengembangkan program ecominawisata Cagar Biosfer Giam Siak Kecil (GSK). Program ini merupakan konsep wisata ramah lingkungan sekaligus memperkenalkan GSK ke masyarakat.

“Cagar Biosfer Giam Siak Kecil ini namanya sudah sampai kemana-mana, tapi manfaatnya secara langsung bagi masyarakat bisa dikatakan belum ada. Nah, konsep ecominawisata ini adalah bagaimana masyarakat merasa diuntungkan dengan keberadaan Giam Siak Kecil namun tetap dalam lingkungan tetap terjaga,” ujar Kepala Balitbangtik Kabupaten Bengakalis, Syofian Hadi, Jumat (7/6).

Wisata perikanan ini dirancang memiliki fungsi multi selain fungsi utama sebagai tempat berwisata namun juga di gabungkan dengan pusat riset perikanan, dilengkapi dengan peralatan penelitian secara khusus dibidang budidaya ikan menggunakan keramba jaring apung, serta untuk melestarikan sumber daya genetik, jenis, ekosistem dan lansekap; fungsi pembangunan, untuk memacu pembangunan ekonomi dan kesejahteraan manusia; dan fungsi pendukung logistik, untuk mendukung kegiatan penelitian dan pendidikan.

Kemudian pelatihan lingkungan yang berhubungan dengan permasalahan konservasi dan pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal dan nasional serta memudahkan masyarakat melakukan usaha budidaya ikan, dengan kemudahan memperoleh sarana prasara budidaya (bahan-bahan Kantong Jaring apung/KJA, pakan ikan, benih ikan, obat-obatan dll) ; pasca panen, pengolahan maupun pemasaran hasil budidaya, serta menciptakan destinasi wisata yang baru pada Kabupaten Bengkalis dengan harapan pencapaian pertumbuhan ekonomi dan pembangunan secara luas disetiap wilayah Kabupaten Bengkalis. 

“Untuk mendukung program ini, kita menjalin kerja sama dengan sejumlah LSM, perguruan tinggi dan juga LIPI. Kita optimis, dengan dukungan semua pihak maka program ecominawisata ini akan menjadi salah satu tujuan wisata favorit,” ujar Syofian seraya menambahkan, untuk mensosialisasikan program tersebut Balitbangtik sudah menerima kunjungan dari mahasiswa Universitas Riau.(bku)