BATAM-Guna memperluas jaringan pemasaran produk usaha lokal UKM Kabupaten Bengkalis agar bisa go internasional, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Bengkalis menggelar kegiatan misi dagang di Da Vienna Boutique Hotel Batam, Kamis (17/11/2022).

Forum temu bisnis yang bersinergi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam tersebut juga menghadirkan beberapa pelaku usaha di Batam yang sudah malang melintang dalam usaha eksport import. Disdagperin Kabupaten Bengkalis dan Disdagperin Kota Batam pada saat itu hanya menjadi fasilitator dalam membangun komunikasi antar pihak antara UKM Kabupaten Bengkalis dan  pengusaha yang ada di Batam.

 

Kadis Dagperin Kabupaten Bengkalis, Zulpan dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bernilai strategis agar produk UKM lokal kita bisa menjangkau mancanegara. "Kami hanya memfasilitasi saja, kepada bapak/ibu pelaku UKM silakan manfaatkan peluang baik ini, bangun komunikasi, kolaborasi dan sinergi melalui kesepakatan bisnis yang saling menguntungkan antara Bapak/Ibu pelaku UKM Kabupaten Bengkalis dengan Bapak/Ibu pengusaha Kota Batam ini," ujar Zulpan.

Kegiatan ini lanjut Zulpan, merupakan kegiatan Bisnis to Bisnis atau Goverment to Bisnis, sebagai wujud perhatian Pemerintah Kabupaten Bengkalis khususnya Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis agar produk usaha UKM kita bisa lebih maju, berkembang dan sejahtera.

"Bahkan Ibuk Bupati telah menginstruksikan kepada kami Disdagprin, agar senantiasa memberikan ruang gerak serta membantu pelaku usaha untuk meningkatkan kuantitas maupun kualitas produk yang dihasilkan," ucap Zulfan lagi.

Guna memenuhi instruksi pimpinan daerah serta wujud kepedulian kami kepada UKM, makanya kami siap memfasilitasi pelaku usaha untuk bisa maju bahkan bisa go internasional, melalui tangan-tangan pengusaha Kota Batam.

Bukan itu saja, sambung Zulfan, kami Disdagperin juga siap memfasilitasi UKM untuk semua pengurusan izin dan legalitas usaha, baik sertifikat HKI, BPOM dan lainnya.

 

 

"Semoga dengan misi dagang dan temu bisnis yang telah kita laksanakan ini dapat membawa manfaat besar bagi pelaku usaha UKM Kabupaten Bengkalis untuk saat ini dan masa hadapan," harap Zulpan.

 

Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Disdagperin mengikutsertakan 6 (enam) pelaku usaha dalam misi dagang dan forum temu bisnis tersebut. Yakni usaha udang vaname, usaha madu lebah asli, usaha olahan biji getah dan turunannya, usaha kain tenun/songket lejo, lopra putih dan briket arang tempurung kelapa serta usaha olahan nenas dan turunannya.***