BKAD Bantan Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Manajemen, Kadis PMD: Bumdes Punya Peran Strategis Tingkatkan Ekonomi Desa

Rabu, 23 November 2022

Plt Kadis PMD Ismail, Camat Bantan Muthu Saily, kepala desa, pengurus BKAD dan peserta pelatihan foto bersama pelatihan peningkatan kapasitas manajemen Bumdes usai pembukaan di Pantai Marina Hotel, Selasa (22/11/2022).

BENGKALIS-Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Bantan melaksanakan pelatihan peningkatan kapasitas manajemen Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) se-Kecamatan Bantan di Pantai Marina Hotel pada 22- 24 November 2022. Kegiatan yang dibuka Selasa malam (22/11/2022) dikuti 88 peserta dari 22 desa yang ada di Kecamata Bantan. Mulai terdiri dari direktur, sekretaris, bendahara dan kepala unit Bumdes.

Plt. Kepala Dinas PMD Kabupaten Bengkalis, Ismail mengapresiasi pelatihan yang dilaksanakan BKAD Bantan ini. Apalagi dalam pelaksanaannya dibagi kelas sehingga materi yang disampaikan bisa lebih fokus.

“Saya dulu Kadis PMD dan hari ini saya datang kembali menjadi Plt Kadis PMD dan berkesempatan melihat Bumdes yang ada di Kecamatan Bantan sudah baik perkembangannya,” jelasnya.

 

Plt Kadis PMD Kabupaten Bengkalis, Ismail.

Ismail menambahkan, Bumdesa bisa lebih maju ke depan dengan potensi desa masing-masing. Contohnya Desa Mentayan yang agrowisatanya sudah berkembang bahkan Mentayan mendapat nominasi terbaik. “Bagaimana seharusnya kita mengembangkannya dan rekan-rekan Bumdes mempunyai peran strategis untuk meningkat roda ekonomi desa dan hasilnya usahanya akan menjadi Pendapat Asli Desa (PAD) bagi desa,” imbuhnya.

Sementara itu Camat Bantan, Muthu Saily dalam pengarahannya berharap Bumdesa bisa memberikan sumbangsih PAD kepada desa. Untuk ia berharap kepada pengurus Bumdesa untuk lebih kreatif dalam menggali potensi yang ada di desa sehingga Bumdes dapat memberikan  kontribusi positif kepada desanya.

 

 

Apalagi pesan Camat Bantan, ke depan dana transfer atau dana bagi hasil (DBH) dari pemerintah pusat mulai mengecil sehingga akan berimbas semakin berkurangnya alokasi dana desa (ADD) yang akan diterima. Bumdes inilah nanti yang menjadi tumpuan utama untuk mengerakkan perekonomian desa.

“Direktur harus cerdik, ligat dan punya jaringan yang luas untuk mengembangkan Bumdesa,”pesannya.

Bagi Bumdes yang sudah memberikan PAD seperti Desa Jangkang, Camat mengucapkan terima kasih dan berharap Bumdes yang lain juga seperti itu.

Camat juga menambahkan soal peran BKAD, tidak hanya di bidang pelatihan saja tapi juga bisa di bidang pembangunan dan pemberdayaan untuk memberikan yang terbaik bagi Kecamatan Bantan khususnya  dan Kabupten Bengkalis umumnya.

“Kepada kepala desa tolong disupport BKAD kita ini dan kepada peserta ikuti pelatihan ini dengan baik sehingga dapat bermanfaat untuk perkembangan Bumdes,” tegasnya.

Sebelumnya Ketua BKAD Kecamatan Bantan Muhammad Zahari yang juga Anggota BPD Desa Berancah mengucapkan terima kasih kepada Camat Bantan yang sudah mensuport luar biasa akan keberadaan BKAD ini.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada kepala desa se-Kecamatan Bantan yang telah memberikan kepercayaan kepada BKAD yang baru saja dibentuk akhir Oktober lalu. “Ibaratnya keberadaan kami ini baru seumuran jagung.  Jika terdapat kekurangan di sana-sini mohon dimaklumi. Jika dalam perjalanan ke depan ada yang kurang pas, tolong ditegur tentunya dengan cara-cara yang elegan dan membangun. Mudah-mudahan BKAD di periode kami ini bisa menjadi yang terbaik di Kabupaten Bengkalis,” harapnya.

Hadir saat pembukaan Sekcam Bantan Aulia Fikri, Kasi Trantib Kecamatan Bantan Jayusni, Ketua IKD Kecamatan Bantan Jalaludin, Analis Pemberdayaan Dinas PMD Kabupaten Bengklis Marvin Samudra, Kabid P2M PMD Bengkalis Tarmizi, Korcam Pembangunan Safri Wahyudi, Kades Berancah Turadi dan Kades Resam Lapis Junaidi.***