Tanamkan Modal di Bengkalis, Ini Keuntungan dan Jaminan yang Akan Didapat Investor

Kamis, 24 November 2022

Wakil Bupati Bengkalis, Bagus Santoso berbincang dengan para investor dari Malaysia di sela-sela kegiata Riau Investment Forum di Gedung Dang Merdu, Pekanbaru, Rabu (23/11/2022)

PEKANBARU-Pemerintah Kabupaten Bengkalis menawarkan peluang berinvestasi kepada pengusaha dan pemilik modal untuk berusaha di Negeri Junjungan. Karena secara geografis Negeri Junjungan merupakan kawasan yang sangat strategis berada di lintasan jalur Selat Malaka dan lintasan Sumatera. 

Tawaran itu disampaikan Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso saat pemaparan pada acara Riau Investment Forum di Gedung Dang Merdu, Pekanbaru, Rabu (23/11/2022)

Di hadapan para pengusaha dari Malaysia maupun dalam negeri, Wakil Bupati memaparkan potensi yang ada. Jarak antara Pulau Bengkalis dan Rupat sangat dekat dengan Negeri Jiran Malaysia. Dicontohkan Bagus, jarak tempuh antara Pulau Bengkalis maupun Rupat ke negeri jiran sekitar satu jam merupakan peluang besar bagi investor untuk berusaha. Maka tak heran jika masyarakat Kabupaten Bengkalis sering berinteraksi ke tepatnya ke Malaka untuk pedagang maupun berwisata.

"Silakan investasi di Bengkalis garansi usaha anda berjaya. Jangan bimbang untuk menanamkan modalnya karena selama ini Kabupaten Bengkalis sangat harmonis dan aman. Ini tentu menjadi syarat utama untuk menjamin keberlangsungan usaha," ungkap mantap Wakil Ketua DPRD Riau ini.

Apalagi ada rencana pelayanan penyeberangan antara Malaka dengan pulau Rupat. Ditambah lagi keberadaan jalan tol Dumai Pekanbaru. Pulau Rupat sudah ditetapkan sebagai kawasan strategis pariwisata nasional.

Pulang bisnis lainnya adalah Kawasan industri Burung Bakul yang saat ini belum digarap. Wakil Bupati mengajak investor baik dalam negeri maupun luar negeri untuk bersama-sama kawasan Buruk Bakul. Di kawasan ini sangat strategis dari kedalaman juga memadai.

Kemudian tak kalah penting di kabupaten Bengkalis tepatnya di Pulau Rupat dan Pulau Bengkalis ada peluang bisnis  tepatnya tambak udang vaname. Potensi lahan sebanyak 2.245 hektar, namun lahan tergarap baru sekitar 692 hektar.

Bengkalis dibagi 4 kluster yaitu Kecamatan Bengkalis dan Bantan sebagai kawasan pemerintah dan pendidikan, Kecamatan Bukit Batu Siak kecil dan Bandar Laksmana sebagai kawasan pertanian dan perkebunan. Kemudian Kecamatan Mandau dan Bathin Solapan, Pinggir dan Talang Mandau sebagai kawasan industri dan perdagangan Kecamatan Rupat dan Rupat Utara sebagai kawasan pariwisata unggulan.

“Dengan berinvestasi di Kabupaten Bengkalis, insya Allah usahanya akan jaya dan terjamin,” ujarnya. ***