Bengkalis Siap Dukung Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah

Selasa, 06 Desember 2022

JAKARTA- Bupati Bengkalis Kasmarni menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) di Jakarta, Selasa (6/12/2022). Bengkalis siap mendukung dan malahan sudah memulainya untuk sistem pembayaran pajak dan lainnya.

Rakornas dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia Mahfud MD, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Johny G Plate, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, gubernur, bupati dan walikota se-Indonesia.

Dari 514 kabupaten/kota se-Indonesia, Kabupaten Bengkalis menempati posisi 100 terbaik dalam penerapan elektronifikasi transaksi pemerintah daerah dengan rangking ke-64. Dalam sambutannya, Menko Perekonomian Republik Indonesia itu memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan P2DD di daerah masing-masing.

“Kita harap dengan dilaksanakannya P2DD ini mampu menekan inflasi dan mempercepat laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Karena digitalisasi  merupakan target Indonesia setelah G20 ini. Karena Indonesia akan menjadi Ketua Asean Tahun 2023, yang mana akan menjadi contoh bagi negara lain,” ujar mantan Menteri Perindustrian itu.

Sementara Bupati Bengkalis usai menghadiri kegiatan tersebut mengatakan, siap untuk menjalankan arahan pemerintah pusat. Apatah lagi Pemerintah Kabupaten Bengkalis saat ini telah menetapkan sistem non tunai pada beberapa metode pembayaran.

“Seperti pada beberapa pedagang, semua telah dilaksanakan secara non tunai. Selain itu, sistem pembayaran pajak yang dilakukan di Kabupaten Bengkalis juga telah dilakukan secara non tunai dan berbasis digital,” ujar Kasmarni.

Masih kata Kasmarni, P2DD ini merupakan teknologi pada era 4.0 yang sangat memudahkan masyarakat dan mempercepat transaksi keuangan di lingkungan masyarakat. “Selain itu, Pengelolaan keuangan  daerah berbasis elektronik ini juga diyakini akan lebih efisien, transparan dan akuntabel,” ucapnya.

Dengan penerapan P2DD ini, lanjut Bupati, diharapkan bisa menjadi salah satu upaya dalam mendukung Kabupaten Bengkalis yang Bermarwah, Maju dan Sejahtera. “Yang mana hal tersebut sesuai dengan tagline ‘Indonesia Maju,” pungkasnya.

Ikut mendampingi Bupati Bengkalis dalam kegiatan tersebut, Kepala Badan Pendapatan Daerah Syahruddin, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bengkalis Hendrik Dwi Yatmoko dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Bengkalis Rinto. ****