Percepat Realisasi Penggunaan Kartu Elektronik Transaksi BBM Bersubsidi untuk Nelayan, Dinas Perikanan Gelar Sosialisasi

Rabu, 07 Desember 2022

BENGKALIS-Guna menpercepat realisasi pilot project penggunaan Kartu Elektronik Transaksi BBM Bersubsisdi untuk nelayan, Dinas Perikanan melakukan sosialisasi bersama PT. Pertamina Patra Niaga Retail Riau dan PT. BRI Regional Riau kepada nelayan, pengelola SPBU dan SPBUN Kecamatan Bengkalis dan Bantan.. 

Sosialisasi dibuka Kepala Dinas Perikanan Kabupaten  Bengkalis, Ir. Herliawan, M.Si di  Kantor Dinas Perikanan Kabupaten Bengkalis, Selasa (6/12/2022). Dalam sambutannya Kadis Perikanan menyampaikan, pilot project ini merupakan yang pertama untuk wilayah Riau.

"Kita patut merasa bersyukur karena ini merupakan upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat atas kebutuhan akan energi dalam hal ini BBM untuk kebutuhan nelayan dalam aktivitas melaut.
Dengan adanya penerapan penggunaan kartu elektronik ini, diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi nelayan mengingat nelayan salah satu sasaran utama dan diprioritaskan untuk mendapatkan BBM bersubsisdi," ujar Kadis Perikanan. 

Sementara Sales Area Manajer Retail Riau PT. Pertamina Patra, Wira Pratama, selaku menekankan kepada peserta sosialisasi (nelayan dan SPBU/SPBUN) bahwa penggunaaan kartu elektronik ini menjadi media untuk pengaturan dan  pengendalian penyaluran BBM bersubsidi kepada masyarakat sehingga lebih menjamin ketersediaan dan tepat sasaran.

Ia juga menekankan kepada pengelola SPBU dan SPBUN wajib dan harus memprioritaskan penyaluran BBM kepada nelayan karena itu merupakan kebijakan dari pemerintah yang harus dilaksanakan.

Disampaikannya juga bahwa 67% dari total kuota yang diperoleh oleh SPBU merupakan prioritas utama untuk dialokasikan kepada nelayan. Sementara data kebutuhan BBM untuk Nelayan Bengkalis dan Bantan diketahui belum sampai batas 67% dari total kuota penyaluran BBM untuk SPBU yang ada di wilayah ini, sehingga tidak ada alasan pihak SPBU untuk tidak memenuhi kebutuhan BBM nelayan dengan alasan kuota tidak cukup.

"Jika hal tersebut terjadi, maka masyarakat dalam hal ini nelayan bisa melaporkan SPBU bersangkutan kepada Pertamina," tegasnya. 

Kemudian dari pihak BRI, Donny Farnando memaparkan alur proses penerbitan dan penggunaan kartu elekronik ini sebagai "Kartu Nelayan" dengan aplikasi nelayan sejahtera yang bisa digunakan untuk berbagai fungsi. Selain fungsi utama untuk transaksi BBM Bersubsidi sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, kartu ini juga bisa digunakan sebagai kartu debit dan tentunya juga berfungsi sebagai media untuk simpanan uang di bank BRI.

Adapun alur penerbitan kartu dimulai dengan oerjanjian jerjasama antara BRI, Dinas Kelautan dan Perikanan dan Pertamina Patra Niaga. Selanjutnya akan dilakukan penginputan data nelayan sasaran oleh Dinas Perikanan Kabupaten Bengkalis untuk basis data kartu yang memuat data identitas, armada  serta kuota BBM bersubsidi yang direkomendasikan.

Nelayan tidak perlu khawatir untuk penggunaan kartu ini nntinya, karena pihak BRI akan menyediakan tenaga teknis di lapangan untuk memberikan pemdampingan kepada nelayan dan operator SPBU dalam menerapkan pengalihan transaksi tunai ke non tunai ini, demikian juga kelengkapan peralatan pada setiap SPBU yakni BRI Link. 

Pada sosialisasi ini Kabid Perikanan Tangkap, Muchlizar  juga menyampaikan untuk mendukung pilot project ini, Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Oerikanan telah mengalokasikan pemanfaatan Dana BTT yang bersumber dari APBD Kabupaten Bengkalis 2022 dalam bentuk transfer dana sebagai saldo Kartu Nelayan Sejahtera. Adapun jumlah penerima manfaat pemanfaatan Dana BTT ini sebanyak 307 orang nelayan kecil di Kecamatan Bengkalis dan Bantan sebagai wilayah penerapan pilot project ini dan kedepannya akan direncanakan untuk wilayah lainnya yang ada di Kabupaten Bengkalis. 

Semua pihak terutama nelayan sangat antusias dan mendukung pilot project ini serta berharap dapat terealisasi segera. Dari Pihak BRI memperkirakan akhir Desember ini Kartu Nelayan Sejahtera ini dapat terealisasi. 

Hadir dalam kegiatan sosialisasi ini Kepala UPT PSDKP Wilayah II mewakili Kadis Kelautan dan Perikanan Riau, Kepala Cabang BRI Bengkalis, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Pengelola SPBU dan SPBUN dan pejabat di lingkup Dinas Perikanan Bengkalis.***