Kawasan Wisata Pantai Selatbaru Penuh Sampah dan Semak Ilalang

Rabu, 12 Juni 2013

BENGKALIS.Masyarakat yang berkunjung ke Pantai Selatbaru mengeluhkan kondisi kawasan wisata tersebut tidak terawat. Sampah berserak di mana-mana dan dipenuhi semak ilalang.

Seperti disampaikan salah seorang warga Bengkalis, H Atbel yang berkunjung ke Pantai Selatbaru membawa keluarga, Minggu (9/6).  Menurutnya, kondisi di sekitar kawasan pantai tidak nyaman lagi dan terkesan seperti tidak terurus.

“Sampah berserak di bibir pantai maupun di daratan sekitar pantai sehingga pengunjung tidak nyaman lagi untuk bersantai menikmati hembusan angin laut dan deru ombak,” ujar pensiunan pejabat eselon III di Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis ini.

Ditambahkan Atbel, kawasan di sekitar pantai juga ditumbuhi semak-semak seperti ilalang sehingga warga tidak bisa nyaman lagi untuk datang berwisata ke Selatbaru. Untuk itu ia berharap kepada pihak-piah terkait untuk cepat tanggap sehingga kawasan wisata bahari tersebut terlihat indah, nyaman dan asri.

“Yang berwisata ke Pantai Selatbaru ini tidak hanya warga Pulau Bengkalis saja, dari Bukitbatu dan kabupaten tetangga seperti Siak dan Dumai juga sering berlibur ke sini. Saya malu juga kebetulan ada kawan saya yang dari Siak dan Dumai menanyakan kenapa pantai Selatbaru ini sekarang semak dan penuh sampah,” ujar Atbel.

Hal senada diungkap Wak Ijan, warga Rimbas, Bengkalis. Akhir-akhir ini ia sudah jarang membawa cucu-cucunya pergi ke Pantai Selatbaru karena kondisinya sudah tidak nyaman lagi karena penuh sampah dan semak ilalang.

“Biasanya kalau hari libur seperti saya rajin membawa cucu ke Selatbaru. Sambil makan-makan dan main air laut. Tapi sejak beberapa bulan terakhir ini saya tidak pernah ke sana lagi. Sebagai gantinya saya bawa duduk-duduk di Lapangan Pasir Andam Dewi,” ujar Wak Ijam.

Pantai Selatbaru merupakan kawasan wisata bahari yang cukup dikenal masyarakat Pulau Bengaklis. Bahkan warga kabupaten tetangga seperti Siak, Meranti dan Dumai tak jarang datang ke sini bersama keluarga untuk mengisi hari-hari libur.  Hal ini tentunya perlu menjadi perhatian dinas terkait, terutama Dinas Pariwisata agar pantai ini selalu terjaga bersih sehingga warga nyaman berkunjung.(bku)

 

Pemkab akan Benahi
BENGKALIS.Pemkab Bengkalis melalui Dinas Kebudyaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga akan kembali membenahi kawasan wisata pantai Selatbaru Kecamatan Bantan. Tidak hanya menambah taman yang ada, melainkan juga menambah tempat parkir dan homestay.
“Perencanaan optimalisasi objek wisata pantai Selatbaru ini sudah kita susun dan akan kita realisasikan setiap tahun anggaran,” ujar Kepala Disbudparpora H Eduar kepada media ini, Minggu (9/6).
Tahun anggaran 2013 ada beberapa program yang akan direalisasikan adalah pembuatan parit untuk memperlancar  pembuangan air. Kemudian menfungsikan delapan petak kios yang sudah dibangun untuk galeri souvenir. 
“Kita juga membebaskan dua unit rumah. Lahannya akan kita kembangkan untuk menunjang keberadaan objek wisata pantai Selatbaru,” kata Eduar.
umah-rumah yang sudah dibebaskan itu nantinya akan dijadikan homestay atau rumah tinggal sementara. Teknis pemeliharaan maupun pengelolaannya sambung Eduar, akan dibahas lebih lanjut. “Kemungkinan besar langsung dikelola oleh Disbudparpora,” ujarnya.            
Ke depan kios-kios yang ada di depan atau tepatnya di bibir pantai Selatbaru akan dialihkan ke belakang, agak jauh dari bibir pantai.  Lokasi kios sekarang akan dibangun jalan sepanjang bibir pantai Selatbaru sehingga akan makin mempercantik pantai.
Eduar menambahkan, dirinya sudah mengusulkan ke  Dinas PU agar melakukan semenisasi bodi jalan keluar masuk pantai Selatbaru. Saat ini, bodi jalan yang disemenisasi baru jalan masuk sementara untuk jalan keluar belum. Padahal, kalau jalan keluar disemenisasi maka akan bisa meminimalisir kemacetan pada hari-hari tertentu.            

“Jalan keluar masuk pantai Selatbaru tersebut sebenarnya terdiri dari dua jalur. Cuma jalan keluarnya belum disemenisasi. Kalau sudah disemenisasi maka bagi pengunjung yang keluar pantai tidak lagi melalui jalan yang ada sekarang. Melainkan dari tempat parkir langsung tembus ke jalan keluar,” tutup Eduar.