Komisi II DPRD Bengkalis Monitoring ke Rupat Utara, Usaha Tambak Udang Potensi Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Rabu, 14 Juni 2023

Rombongan Komisi II DPRD Kabupaten Bengkalis didampingi Dinas Perikanan melakukan monitoring ke Kecamatan Rupat Utara guna melihat potensi usaha tambak udang di Desa Tanjung Punak, Selasa (13/6/2023).

RUPAT UTARA-Komisi II DPRD Kabupaten Bengkalis bersama Dinas Perikanan melakukan monitoring usaha tambak udang di Kecamatan Rupat Utara, Selasa (13/6/2023).

Ketua Komisi II DPRD Bengkalis H. Adri di sela-sela monitoring menyampaikan, ada dua hal yang termasuk dalam visi dan misi Bupati Bengkalis, salah satunya masalah kemiskinan yang cukup tinggi dan pengangguran terbuka. Tumbuhnya usaha budidaya tambak udang di Negeri Junjungan diharapkan bisa membantu mengurangi dua persoalan tersebut.

"Kepala Desa Tanjung Punak tentu punya data masyarakat berapa tingkat pengangguran dan berapa tingkat kemiskinan yang perlu diangkat ekonominya. Kemudian potensi mana yang bisa digalakkan untuk membantu itu, salah satunya mungkin dari sektor perikanan yakni budidaya udang atau sektor pertanian dan perkebunan," papar Ketua Komisi II.

  1. Rombongan Komisi II DPRD Kabupaten Bengkalis didampingi Dinas Perikanan meninjau tambak udang.
  2.  

"Hari ini kita melihat potensi itu dari sisi perikanan, khususnya budidaya udang. Harapan kami ke depan dari Pak Kadir ataupun yang dari kelompok, dibantu juga semacam RAB-nya dalam artian kalau kita mau bantu 10 atau 20 keluarga kelompok masyarakat yang kurang mampu kita didik dan kita bina, kemudian dibuat kolam seperti ini, dihitung butuh dana berapa," harapnya.

Adri juga berharap masyarakat dibimbing dengan baik, mudah-mudahan kelompok masyarakat tersebut punya tambahan penghasilan, ekonomi pun beranjak naik dan tentunya kesejahteraan juga meningkat.

 

  1. Ketua Komisi II DPRD Bengkalis H. Adri
  2.  

"Itu yang kita harapkan ke depan. Ini tentu butuh kerjasama baik dari dinas, UPT, kepala desa, termasuk juga bekerja sama dengan kelompok ataupun bapak angkat yang ada mau membantu masyarakat. Tujuan kita sebenarnya sebagaimana program Bermasa yang dicanangkan Bupati dapat tercapai," ujarnya.

Untuk mengoptimalkan usaha tambak udang, Kepala UPT Irwandi menjelaskan, tambak udang di Rupat Utara ada beberapa hektar dengan lahan yang luas sehingga produksi membludak. Jika pemasaran tidak, ada maka pemilik akan dapat kerugian, maka dari itu udang yang ada bisa diproduksi menjadi udang kaleng seperti di Banyuwangi.

  1. Anggota DPRD Bengkalis Dapil Rupat-Rupat Utara lainnya, Zamzami Harun.
  2.  

"Mungkin dibutuhkan tenaga dan teknisi serta ahli dalam pembuatan udang kaleng. Pemasaran udang kaleng bisa di seluruh Indonesia bahkan sampai keluar negara," jelasnya.

Anggota DPRD Bengkalis Dapil Rupat-Rupat Utara, Ferry Situmeang berharap kendala yang dihadapi masyarakat saat ini hendaknya bisa menjadi perhatian pemerintah melalui kepala UPT dan kepala desa. 

  1. Kadis Perikanan Bengkalis Hj. Kholijah didampingi Kepala UPT Irwandi. 
  2.  

"Apa yang menjadi kendala kelompok tambak udang dapat diusulkan ke pemerintah dan dapat juga dibantu untuk kelompok usaha skala rumah tangga namun dapat hasil yang besar, sehingga sinergi antara pemerintah dan masyarakat dapat berkesinambungan," harapnya.

Keluhan yang disampaikan masyarakat dalam kesempatan itu, usaha tambak udang memerlukan biaya untuk pakan udang maka bisa terjadi pemborosan karena dana operasionalnya yang tinggi. Dalam hal tersebut, Anggota DPRD Bengkalis Dapil Rupat-Rupat Utara lainnya, Zamzami Harun berharap sebaiknya Pemkab membantu dalam pembuatan pakan udang atau membuat produksi pakan.

Anggota DPRD Bengkalis Dapil Rupat-Rupat Utara, Ferry Situmeang

Pertemuan di tambak udang Kelompok Budidaya Udang Vaname Group dihadiri Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bengkalis, Kepala Desa Tanjung Punak dan Kepala UPT Perikanan. ***

  1. Anggota Komisi II DPRD Bengkalis Simon Lumban Gaol.