BENGKALIS - Guna meningkatkan potensi pendapatan asli desa (PAD) se kecamatan Bantan, Badan Koordinasi Antar Desa (BKAD) Kecamatan Bantan mengelar pelatihan peningkatan kapasitas tugas dan fungsi Badan  Pemusyawaratan Desa (BPD) dalam melakukan pengawasan terhadap Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa), Senin (23/10) pagi.

Pelatihan yang dilaksanakan disebuah hotel di Bengkalis ini diikuti sebanyak 118 orang peserta dari Ketua dan anggota BPD se kecamatan Bantan.

Sekretatis Kecamatan Bantan Jayusni membuka langsung pelatihan peningkatan kapasitas BPD. Sekcam menginginkan dengan adanya pelatih yang diselenggarakan BKAD Bantan ini, seluruh BPD di kecamatan Bantan bisa meningkatkan pengawasan dalam pengelolaan BUMDes.

Sehingga pengawasan yang bisa meningkatkan potensi pendapatan desa.

Sekcam Bantan berterima kasih kepada BKAD yang telah melaksanakan kegiatan ini. Sehingga seluruh pengurus BPD Bengkalis bisa menimba ilmu baru dan harapan bisa di implementasikan ilmu yang didapat.

"Mudah mudahan BPD yang ikut pelatihan bisa menyerap dengan baik ilmu yang diberikan narasumber. Sehingga bisa diimplementasikan di desa masing masing," Jelasnya.

Sementara itu Ketua BKAD Kecamatan Bantan Muhammad Zahari pihaknya berkomitmen dalam meningkatkan kapasitas pemerintahan dan BPD Desa Kecamatan Bantan. Menurut dia, pada tahun sebelumnya pihaknya juga sudah melakukan pelatihan peningkatan kapasitas yang serupa.

"Tahun lalu kita sudah lakukan pelatihan juga untuk BPD, dengan tema yang  berbeda. Kali ini kita laksanakan pelatihan kembali untuk BPD se kecamatan Bantan dengan tema ini, menyesuaikan dengan penggunaan anggaranya serta masukam dari berbagai pihaknya," Tenta g Zahari.

Zahari berharap, anggota dan Ketua BPD Se Kecamatan Bantan serius dalam mengikuti kegiatan ini. Sehingga bisa menyerap ilmu yang disampaikan narasumber serta mengimplementasikannya.

"Kami ingin BPD bisa perjuang untuk kemajuan desa masing masing masing," tandasnya.

Dalam pelatihan kali ini, pihaknya menghadirkan langsung narasumber yang berkompeten dibidangnya. Diantaranya dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Riau.

Hal yang sama diungkap Ketua Forum BPD se Kecamatan Bantan Harnoto. Kesempatan tersebut Harnoto mengatakan, kegiatan ini momen terbaik untuk ketua dan anggota BPD se kecamatan Bantan. Karena menjadi ajang silahturahmi serta menambah ilmu.

"Apalagi ilmu yang didapat dari pemateri bisa dimanfaatkan untuk desa masing masing. Terutama dalam masalah BUMDesa untuk meningkatkan PADes," Ungkapnya.

Kesempatan tersebut, Harnoto juga mengingatkan BPD Bantan untuk bisa menahan diri, karena kondisi saat ini sudah masuk tahun politik. "Pada seluruh ketua dan anggota BPD diminta bisa menahan diri dimasa masa ini. Karena kita sudah diingatkan juga oleh Bawaslu Bengkalis, karena ada pasal pasal pidana yang bisa menjerat BPD jika melakukan pelanggaran pelanggaran Pemilu," Tandasnya