BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling system jelang pemilu dengan menyambangi perkampungan suku akit/asli yang berada di pulau terluar Indonesia. 

Kapolsek Bantan, AKP Kasmandar Subekti mendatangi dan menyapa lansung warga suku akit/asli di pesisir pulau Bengkalis merupakan Pulau terluar Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malyasia, Sabtu (23/12/2023)

Dalam kunjungannya AKP Kasmandar Subekti didampingi beberapa personilnya bertemu dengan Kepala Dusun   Belas, Daryono dan selanjutnya mengajak untuk bersama-sama menyambangi warga suku akit (asli) setempat dengan menyusuri gang di sekitar pemukiman atau perkampungan masyarakat suku akit/suku asli yang di huni 152 Kepala Keluarga.

Kapolsek dengan ramah menyapa warga yang ditemuinya dan menyampaikan pesan-pean pemilu damai dalam rangka cooling system menciptakan situasi aman dan kondusif pada pemilu 2024.

“Jangan lupa  datang dan menggunakan hak pilihnya masing-masing di TPS pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang,” ujar Kapolsek Bantan

Melihat Humanis yang diberikan Polsek Bantan Warga suku akit/alsi membalas dengan kedatangan Kapolsek dan rombongan dengan ramah tamah menggunakan logat dan cara khas suku akit /asli

"Terime kaseh pak,,, sudah datang kampung kami, kami sekampong mau ikut mileh" ujar warga dengan logat bahasa suku akit/asli

Disela-sela perbincangan, Kapolsek juga menampung keluh kesah warga yang salah satunya terkait kondisi perekonomian masyarakat suku akit/sasli yang masih terbilang di bawah cukup serta kondisi rumah yang sebagian sudah mulai rusak.

Aktifitas perekonomian masyarakat suku akit/asli lebih banyak mengandalkan dari alam seperti mencari kayu bakar, nelayan tradisional, kerja serabutan dan lain-lain

Untuk dikethui Kecamatan Bantan memiliki 23 desa dan memiliki garis pantai yang menghadap langsung dengan negara tetangga  Malaysia, 

Warga suku akit/s asli yang di kunjungi Kapolsek merupakan salah satu kelompok yang tinggal desa Bantan Tengah Kecamatan Bantan dan masih ada kelompok-kolompok suku akit/asli lainnya yang tinggal di desa lain namun masih dalam Kecamatan Bantan juga***