BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025

Jumat, 16 Februari 2024

BENGKALIS – Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kabupaten Bengkalis menggelar forum perangkat daerah dalam rangka menyusun rancangan awal Rencana Kerja (Renja) BPP tahun 2025. Kegiatan ini langsung dihadiri Kepala BPP Bengkalis, Fadhlan Fuad Daulay, Jumat (16/2/2024).

Selain Kepala BPP Fadhlan Fuad Daulay, tampak hadir Kepala Bappeda Bengkalis diwakili Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Rahmah Wati Putri, Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bengkalis Isa Selamat, para pejabat struktural dan fungsional di lingkungan BPP Bengkalis serta undangan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Fadhlan Fuad Daulay memaparkan sekilas tentang tugas pokok dan fungsi  Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Bengkalis serta tahapan kesiapan perubahan status BPP menjadi Brida. Kemudian, target kinerja Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Bengkalis, mulai dari tahun 2021 hingga tahun 2026. Fadhlan juga memaparkan capaian kinerja Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Bengkalis tahun 2023.

Dikatakan, dari tiga sasaran yang ingin dicapai, pertama yaitu meningkatnya kualitas hasil-hasil penelitian dan pengembangan, dari target 70 persen tercapai 100 persen. Kedua meningkatnya peran aktif Perangkat Daerah dalam mendukung data dan informasi Inovasi Daerah, dari dua indikator yaitu pertama persentase Perangkat Daerah yang memperoleh penghargaan inovasi dan teknologi dari target 69 persen tercapai 25,6 persen, dan kedua Indeks Inovasi Daerah dari target 55 inovatif terealisasi 42,59 inovatif. Berikutnya ketiga, meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuangan dari target BB teralisasi BB atau 100 persen.

Dalam kesempatan itu, para Kepala Bidang juga memaparkan tentang rencana program dan kegiatan di bidangnya masing-masing untuk tahun 2025, serta kajian yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Bengkalis tahun anggaran 2022 – 2023. 

Beberapa diantaranya adalah pertama Bidang Ekonomi dan Pembangunan terdapat empat kajian yaitu Kajian Smart City Kabupaten Bengkalis (2022), Kajian Pemanfaatan Tambak Marjinal untuk Pengembangan Budi daya Non Udang (2022), Kajian Potensi Pemanfaatan Sampah di TPA Kecamatan Bathin Solapan (2023) dan Kajian Potensi Daya Dukung dan  Daya Tampung Lingkungan Terhadap Perkembangan  Usaha Perikanan bidi Daya (Air Tawar) di Kabupaten Bengkalis (2024)

Berikutnya Bidang Sosial Pembangunan, Kajian Pengembangan Tenaga Kerja (Peran dan Kontribusi Tenaga Kerja Asing di Kabupaten Bengkalis dalam Peningkatan PAD dan Restribusi Daerah Tahun 2022), Dokumen Rencana Induk Kelitbangan yang Memuat Arah Kebijakan dan Strategi Penelenggaraan Riset dan Inovasi di Kabupaten Bengkalis Tahun 2023, dan Rencana Induk dan Peta Jalan Pemajuan dan Teknologi di Daerah Kabupaten Bengkalis serta Kajian dan Koleksi Tenun Melayu Serumpun (2024).***