Adipura & Adiwiyata Awal Kesuksesan Pelestarian Lingkungan

Rabu, 12 Juni 2013

Terima penghargaan: Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan kabupaten Kampar, Drs M Yasir, MM dan Kep

BANGKINANG.Keberhasilan Kabupaten Kampar meraih sertifikat penghargaan Adipura kategori kota kecil terbersih di Indonesia serta keberhasilan SMAN 1 Bangkinang dan SMAN 2 Siak Hulu  meraih penghargaan adiwiyata Mandiri nasional  dan akan menyusul MTS Model Kuok, SMPN 1 Bangkinang, SMPN 1 Kampar Kiri Tengah dan SMAN 3 Tapung sebagi calon peraih adiwiyata Nasiona, Tidaklah membuat pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kampar jumawah dan berpuas diri.

 

Akan  tetapi keberhasilan ini merupakan awal dari kesuksesan pemerintah daerah yang didukung masyarakatnya untuk terus menggalakan dan mencanangkan upaya daerah dalam pelestarian lingkunngan, terutama disektor kebersihan lingkungan, baik lingkungan pemerintah, lingkungan sekolah maupun lingkungan ditengah masyarakatnya.

 

Ungkapan itu disampaikan Kepala Dinas kebersihan dan pertamanan (DKP) Kabupaten Kampar Drs. M Yasir Husein, MM, rabu (12/6) usai mendapingi pemerintah kabupaten Kampar yang menerima piagam penghargaan adipura dan kepala sekolah penerima adiwiyata Mandiri Nasional bersama Kepala badan Lingkungan (BLH) Kabupaten Kampar Drs Basrun, MPd di Jakarta.

 

Dikatakan M Yasir, pihaknya Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Kampar bersama BLH Kabupaten Kampar bertekad mewujudkan ibu kota kabupaten Kampar (kota Bangkinang) sebagai kota terbersih, asri, indah dan berseri sesuai dengan samboyan kota Bangkinang sebagai kota BERIMAN (bersih, indah dan nyaman), dengan melakukan terobosan dengan istilah SARIMADU (serasi, asri, rindang, indah, maju dan terpadu) sejalan dengan program lima pilar pembangunan  daerah yang dicanangkan Bupati Kampar.   

 

Upaya ini terus dilakukan pihaknya bersama stake holder lainnya, dengan melakukan sosialiasi baik kepada lingkungan masyarakat, lingkungan sekolah maupun lingkungan pemerintah untuk terus menggalak  pola hidup budaya bersih. “Katakanlah melakukan MoU kebersihan dengan pihak sekolah, peningkatan mutu dan etos kerja petugas kebersihan daerah, melakukan patroli sampah setiap hari di dijalan kota, penataan taman kota, peningkatan penerangan kota, mengajak keterlibatan seluruh perusahaan yang ada didaerah untuk bekerjasama serta upaya sosialiasi dan himbauan lansung ditengah masyrakat kota,”katanya.

 

Justru itu, pihaknya mengajak semua pihak untuk bulatkan tekad, ayunkan langkah, wujudkan ibukota Kabupaten Kampar-Kota Bangkinang sebagai kota terbersih,  bukan hanya disaat diperlombakan saja, tapi bersih yang lahir dari sebuah kesadaran yang tumbuh kembang dari lubuk hati dan sanubari semua lapisan masyarakat. “Mari kita melangkah bersama, hadapi tantangan dengan melakukan kreatifitas, kreatiflah untuk hidup bersih,” ajak Yasir yang mengaku keberhasilan hari ini bukanlah akhir perjuangan tetapi awal dari cita-cita bersama dan sebagai bentuk motivasi kita untuk  hidup lebih bersih.

 

Perlu dingat, tiada hari tanpa hidup bersih karena pola hidup bersih adalah cerminan jiwa dan  jiwa yang sehat  tidak akan lahir dan terbentuk dengan sendirinya tanpa hidup bersih. “Ingatlah pada jiwa-raga yang bersih, jiwa-raga  yang sehat sudah pasti akan melahirkan generasi-generasi yang potensi untuk mewujudkan apa yang dicita-citakan daerah tercinta ini, ingatlah kota ku-kota mu dan kota kita semua tentunya tanggung jawab bersama,” ujar Yasir.(bk.mr)