Kabut ASap Selimuti Bengkalis

Senin, 17 Juni 2013

Pemkab Bengkalis Membagi-bagi Masker kepada Masyarakat Bengkalis

BENGKALIS.Sejak beberapa hari ini Kota Bengkalis dan sekitarnya diselimuti kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan. Kondisi kabut asap yang tebal menyebabkan jarak pandang terganggu.
Pantauan di Kota Bengkalis, Jumat (14/6) pagi hingga siang,  kabut asap cukup tebal. Cahaya matahari tidak seperti biasanya, redup seperti sore hari. Meskipun cahaya matahari tidak terik, namun suhu udara di Kota Bengkalis terasa panas sehingga membuat terasa gerah.
“Sejak tiga hari ini, kabut asap di Kota Bengkalis semakin parah saja. Memang tidak ada panas, tapi suhu udara terasa gerah,” ungkap Indra, salah seorang warga Kota Bengkalis.
Akibat tebalnya kabut asap ini, sejumlah pegawai Badan Lingkungan Hidup (BLH) membagi-bagikan masker di Jalan Antara, tepatnya di depan Kantor BLH, pagi kemarin. Petugas membagikan masker kepada warga yang melintas di jalan itu.
Kendaraan bermotor yang melintas pada umumnya menghidupkan lampu. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan buruk yang bakal terjadi.
Kabid Pemadam Kebakaran BPBD dan Damkar Kabupaten, Suiswantoro, menjelaskan kasus kebakaran lahan milik masyarakat di Desa Tanjung Leban Kecamatan Bukitbatu berupa lahan perkebunan sawit, karet dan semak belukar. Luas lahan yang terbakar mencapai ­+ 300 hektar. Tim sudah turun ke lapangan sejak terjadi kebakaran, yakni tim regu pemadam kebakaran (RPK) perusahaan, Damkar, masyarakat peduli api (MPA) desa Tanjung Leban dan Desa Sepahat. Sejauh ini jumlah tim yang diturunkan 33 orang untuk memadamkan kebakaran.
“Dalam mengendalikan kebakaran, petugas di lapangan mengalami kendala antara lain, tiupan angin sangat kencang dan selalu berubah-berubah, ada di beberapa titik sulit untuk didapat untuk pemadaman,” ujar  Suis.
Diungkapkan Suis, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Manggala Agni Provinsi Riau. Dari hasil koordinasi, pihak Manggala Agni bersedia menurunkan tim untuk membantu petugas di lapangan dalam memadamkan kebakaran lahan di Desa Sepahat.
Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan PT Arara Abadi. Jika tidak ada kendala teknis, hari ini akan dilakukan pemadaman melalui udara. Karena sebagian dari lahan HTI sudah ada yang terbakar.(bku)