PEKANBARU - Dalam rangka penguatan kapasitas dalam pengawasan saat pemilukada, Bawaslu Riau menggelar bimbingan teknis (bimtek) untuk seluruh anggota Panwaslu kabupaten kota selama 3 hari, dimulai pada Rabu (26/6) hingga Jumat (28/6). Kegiatan ini akan digelar di Hotel Arowana, Jalan Sultan Syarif Kasim.

Bimtek yang diperuntukkan bagi tim sekretariat Bawaslu ini juga akan mengundang pembicara dari Jakarta, yang terdiri dari komisioner Bawaslu pusat, Daniel Zuhron, pemantau pemilu nasional, Ray Rangkuti, dan beberapa pembicara lainnya dari Bawaslu Riau.

"Akan banyak materi yang akan didapatkan oleh Panwaslu nantinya. Begitu juga dengan sekretariat di Bawaslu Riau. Jumlah pesertanya sekitar 63 orang," kata anggota Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan.

Pembukaan acara ini akan dibuka oleh komisioner Bawaslu pusat, Daniel Zuhron. Dimulai pada pukul 16.00 WIB sore. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi pada pukul 20.00 WiB.

Anggota Bawaslu Riau lainnya, Fitri Heriyanti mengatakan, bimtek kali ini dikhususkan untuk pemilukada. Anggaran kegiatan pun berasal dari dana hibah APBD untuk kegiatan pengawasan, yang sudah cair sebanyak 5 miliar beberapa waktu lalu.

"Materi yang akan disampaikan nanti adalah tentang urgensi pengawasan parsitipatif, kemudian aspek penting dalam tahapan pengawasan, prosedur penanganan pemilukada, teknik kelarifikasi dan pemberkasan, penyelesaian sengketa, dan materi-materi penting lainnya," kata Fitri.

Ditambahkannya, untuk sekretariat atau assisten komisioner di Bawaslu akan diberikan materi tentang aturan penggunaan dana hibah, laporan realisasi anggaran, penyelesaian keuangan administrasi, tata cara pembayaran dan lain sebagainya.

"Pemateri yang kita hadirkan cukup berkompeten di bidangnya, dan tidak asing lagi bagi kita. Kita berharap, melalui bimtek ini, pengawasan pilgubri dapat berjalan maksimal dan lebih baik," tutupnya.(sier/rls)