Pegawai Dituntut Implementasikan Tujuan Penanggalan Islam
BENGKALIS, Beritaklik.Com - Wakil Bupati Bengkalis, H Suayatno,
mengajak seluruh pegawai di Pemkab Bengkalis agar dapat mengimplementasikan
tujuan ditetapkannya penanggalan Islam. Terutama dalam penyelenggaraan
administasi dan pelayanan kepada masyarakat.
''Khalifah Umar bin Khattab mencetuskan penanggalan Islam, salah satu tujuannya
adalah untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan administrasi, guna
memaksimalkan pelayanan kepada umat,'' jelas Suayatno pada peringatan Tahun
Baru Islam 1436 H di Masjid Istiqomah Bengkalis, Senin malam (27/10/2014).
Sesuai maksud ditetapkannya tahun hijriah, maka melalui peringatan Tahun Baru
1436 H ini, Suayatno juga mengajak setiap pegawai di daerah ini untuk bertafakkur.
Yaitu, merancang dan berinovasi, agar kegiatan pembangunan yang diamanahkan
masyarakat, hari demi hari lebih baik dari hari-hari sebelumnya.
''Caranya dengan mengetahui dan memahami secara baik apa muara akhir
pembangunan di Kabupaten Bengkalis yang hendak diwujudkan. Dan, upaya apa yang
harus dilakukan agar tujuan tersebut dapat tercapai dan berkualitas,'' pesan
Wabup.
Di bagian lain, Suayatno mengajak seluruh umat Islam di daerah ini untuk
senatiasa meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang sejarah tahun baru
Islam dan menyikapinya dengan benar.
''Serta mampu menggali maknanya dengan benar pula, sehingga dapat menjadi
pemacu dan pemicu semangat hijrah dalam diri, menuju iman, ilmu, dan amal yang
lebih baik,'' ajaknya.
Suayatno juga mengingatkan, bahwa kalender hijriah adalah kalender Islam, yang
terkait sangat erat dan kuat dengan ajaran agama Islam dari berbagai
perspektif. Keberadaannya sangat dibutuhkan dalam penunaian ibadah dan
pelaksanaan syariah. Merupakan salah satu identitas dan bukti jati diri umat
Islam.
''Setiap umat Islam mesti bersemangat hati dan berbangga diri dalam menggunakan
kalender hijriah,'' ajak Suayatno pada acara yang juga dihadiri Ketua DPRD
Bengkalis H Heru Wahyudi, Sekretaris Daerah H Burhanuddin dan Dandim 0303/Bengkalis
Wachyu Dwi Ariyanto tersebut.
Sementara Uztads H Rahmat Hidayat dalam tausiahnya mengajak umat Islam di
daerah ini agar dapat mengimplementasikan makna majazy (simbolik) hijrah.
Yaitu, hijrah dari keburukan kepada kebaikan, dari kebodohan kepada kepandaian.
Dari kemiskinan kepada kemakmuran dan dari biadab ke beradab.
Di bagian lain, dosen Islamic Economics Finance Universitas Jakarta Trisaksi,
Jakarta ini mengatakan melalui peringatan tahun baru Islam, seluruh umat mesti
meningkatkan persatuan dan kesatuan.
Mempererat Ukhuwah Islamiyah sebagaimana ditauladankan kaum Anshar maupun dan
Muhajirin ketika hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. (Bku)
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.
Perkenalkan Aplikasi e-TJSP, Bappeda Juara I Lomba Inovasi Kategori Perangkat Daerah
BENGKALIS–Melalui Aplikasi e-TJSP, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappe.