Mari Terus Tumbuhkan Budaya Gotong Royong di Masyarakat
Pj Bupati H Ahmad Syah, beserta anggota Forkopima Bengkalis memukul kentungan bambu ketika pencanangan BBGRM di Desa Perapat Tunggal, Rabu (2/9/2015).
BENGKALIS, Beritaklik.Com - Penjabat Bupati
Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie mengajak seluruh warganya dan pemangku kepentingan di daerah ini untuk
terus menumbuh menumbuhkembangkan dan melestarikan budaya gotong royong.Apalagi saat
ini pengaruh globalisasi terus menggerus atau mengikis budaya yang merupakan sebuah
tradisi dan kearifan lokal yang tidak dimiliki negara lain tersebut. Terus
melunturkan dan menjauhkannya dari kehidupan masyarakat serta menggantikannya
dengan sikap individualisme.
"Budaya gotong-royong
merupakan sebuah kekuatan sosial yang dapat menyelesaikan segala persoalan yang
ada di tengah masyarakat tersebut. Karena itu, seluruh lapisan masyarakat,
khususnya ketua RT, ketua RW dan Kepala Desa/Lurah sebagai garda terdepan dan
motor penggerak kegiatan sosial kemasyarakatan agar lebih aktif dan pro aktif menggairahkan kembali semangat gotong royong ini,'' ajak Ahmad Syah saat pencanangan Bulan
Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-12 tingkat Kabupaten Bengkalis.
Pencanangan kegiatan BBGRM yang juga dihadiri Ketua DPRD H Heru Wahyudi, Ketua
Pengadilan Negeri Bengkalis Rustiyono, Pjs Kasdim 0303/Bengkalis Mayor Irwan, dan
Wakil Ketua Pengadilan Agama Bengkalis Zainal Arifin pusatkan di Desa Perapat
Tunggal, Kecamatan Bengkalis, Rabu
(2/9/2015).
Pencanangan kegiatan
yang disatupadukan dengan Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-43 Serta
Peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Kabupaten Bengkalis Tahun 2015 itu
ditandai dengan pemukulan kentongan bambu oleh Ahmad Syah, Heru Wahyudi,
Rustiyono, Mayor Irwan, Zainal Arifin, Sekretaris Daerah H Burhanuddin, Staf
Ahli Bupati Bengkalis Bidang Hukum dan Politik HJ Umi Kalsum, Asisten Perekonomian
dan Pembangunan H Heri Indra Purta, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa H
Ismail, Camat Bengkalis Djamaluddin dan beberapa tamu undangan lainnya.
Masih
menurut Ahmad Syah, pentingnya budaya gotong royong ini dilestarikan dan
digairahkan kembali, karena di dalamnya banyak nilai-nilai yang dapat d memberikan
manfaat besar bagi masyarakat.
''Seperti
menumbuhkembangkan rasa kesetiakawanan sosial dan solidaritas masyarakat,
sehingga mampu meminimalisir permasalahan yang kerap terjadi di tengah
masyarakat. Selain ini melalui semangat gotong
royong yang membudaya di tengah masyarakat, stabilitas dan kondusifitas akan
mudah tercipta yang pada gilirannya akan meningkatkan semangat kebersamaan
melaksanakan pembangunan,'' jelas Ahmad Syah.
Karena banyak manfaat yang dapat diambil dari budaya gotong royong ini, kepada
masyarakat tidak terkecuai generasi muda di daerah ini, Ahmad Syah
berpesan agar jangan pernah melupakan semangat dan budaya gotong-royong yang
telah diwariskan para leluhur ini.
''Sebab itu, seluruh lapisan masyarakat di daerah ini tidak boleh menganggap
kegiatan BBGRM ini sekedar acara seremonial. Tetapi harus dapat dimaknai dan dipetik
nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Seperti betapa besar dan pentingnya
semangat kebersamaan, kekompakan, serta persatuan dan kesatuan diantara seluruh
lapisan masyarakat dalam mengatasi berbagai persoalan yang ada,'' ujarnya. (Bku)
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.
Perkenalkan Aplikasi e-TJSP, Bappeda Juara I Lomba Inovasi Kategori Perangkat Daerah
BENGKALIS–Melalui Aplikasi e-TJSP, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappe.