Irman Gusman: Baju Produksi Ibu-ibu Kampar Tidak Kalah dengan Giordano
KAMPAR,
Beritaklik.Com - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman
menyatakan kagum atas berbagai program yang dijalan Pemerintah Dearah Kampar,
Riau, salah satunya dengan membuka Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)
Bina Insan Mandiri di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu.
"Ini adalah program yang sangat akan membantu masyarakat
dalam meningkatkan ekonomi," kata Irman Gusman dalam pidato sambutan saat
berkunjung ke PKBM Bina Insan Mandiri yang berlokasi di Kompleks Pusat
Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Karya Nyata, Senin (16/11/2015).
Irman Gusman siang itu datang bersama Senator lainnya yakni
Maimanah Umar dan Gafar Usman. Keduanya merupakan anggota DPD RI asal Kampar,
Riau.
"Hari ini ada yang berbeda dari saya dan teman-teman
senator dan rombongan, kami mengenakan baju produksi khas Kampar. Baju ini
tidak kalah hebat dengan merk Giordano yang merupakan produksi Hongkong. Baju
merk ini yang biasa saya pakai, namuan hari ini saya lebih pilih memakai baju
produksi ibu-ibu Kampar," kata Irman Gusman.
Sebelumnya Bupati Kampar Jefry Noer mengatakan, bahwa
kegiatan PKBM dilaksanakan untuk mengasah keterampilan kalangan ibu rumah
tangga dan wanita putus sekolah dalam hal jahit menjahit.
"Jadi kedepan tidak ada lagi ibu-ibu di Kampar yang
ketergantungan dengan suaminya, karena mereka sudah memiliki penghasilan
sendiri lewat menjahit," kata Jefry.
Ia menjelaskan, dalam beberapa tahun terakhir PKBM Kampar
telah 'mencetak' lebih dari seribu orang kaum perempuan untuk menjadi penjahit
yang andal. Sebagian besar juga telah diberikan mesin jahit agar kemudian bisa
memproduksi pakaian di kelompok masing-masing yang ada di tiap desa.
Selain didistribusikan untuk kebutuhan seragam sekolah,
lanjut Jefry, pakaian produksi PKBM Kampar juga dipasarkan ke sejumlah wilayah
di Riau, bahkan hingga ke luar negeri.
Irman Gusman kembali mengatakan, bahwa tidak banyak
pemerintah tingkat kabupaten di Indonesia yang mampu melaksanakan program nyata
seperti yang dilakukan di Kampar.
"Makanya kemudian saya kagum dengan apa yang ada, apa
yang dilaksanakan oleh Pemda Kampar. Apa yang dilakukan Bupati Jefry Noer ini
adalah hal yang sangat langka, bagaimana ia mendedikasikan dirinya untuk
masyarakat golongan bawah agar mandiri bahkan maju dan kemudian menjadi
kaya," katanya.
Banyak masyarakat yang mungkin kesulitan untuk mandiri,
bahkan mereka untuk bermimpi menjadi kayapun sulit. Di Kampar, lanjut Irman
Gusman, justru kepala daerahnya membuatkan jalan melalui kegiatan atau program
kemandirian ini.
"Tinggal bagaimana masyarakat yang dilatih ini memiliki
keyakinan untuk kemudian mampu berhasil dan menjadi masyarakat yang mandiri,
aju dan kaya," katanya. (HUMAS/FZR)
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.
Perkenalkan Aplikasi e-TJSP, Bappeda Juara I Lomba Inovasi Kategori Perangkat Daerah
BENGKALIS–Melalui Aplikasi e-TJSP, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappe.