Rasionalisasi Anggaran Manfaatkan Objek Wisata Unggulan
Rohil, britaklik.com-Rasionalisasi anggaran telah membuat pemerintah daerah Kabupaten Rohil mencari solusi dan alternative dalam mengembangkan objek-objek wisata unggulan serta mengembangkan sector masukan yang belum digarap maksimal.
Â
Karena itu, Pemkab Rohil kini fokus mengembangkan obyek pariwisita secara kontinu dengan
Memfungsikan sector-sektor pariwisata unggulan didaerah. Cara ini dinilai mampu menekan defisit anggaran yang sedang melanda beberapa kota penghasil migas.
Â
“Tak dapat dipungkiri, dengan biaya murah dan instan, pariwisata sebagai penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tak hanya pemerintah, penduduk setempat yang tinggal di sekitar obyek wisata pun diuntungkan. Untuk itu, menghidupkan potensi obyek wisata harus dilakukan bersama-sama†kata Bupati Rohil H Suyatno.
Â
Diterangkan, Rohil yang kaya akan sumber daya alamnya dapat dijadikan sebagai daerah tujuan wisata. Karena, Rohil punya wisata budaya Tionghoa berupa Bakar Tongkang yang telah mendunia. Cheng Beng (sembahyang kubur), Festival Malam Imlek dan Cap Go Meh, serta lainnya.
Â
“Kita punya berbagai kesenian budaya dari berbagai keragaman suku, kita punya obyek wisata Pulau Jemur dan sembilan gugusan pula lainnya, kita punya Danau Janda Gatal, Pulau Tilan, Danau Laut Napangga, Kampung Melayu Rantau Bais, berbagai situs cagar budaya di Bagansiapiapi. Semua perlu pengembangan serius agar mampu menjadi penunjang ekonomi
Â
Bangun Kota Kreatif
Menyikapi persoalan defisit anggaran, Bupati Rohil H Suyatno, mengintruksikan program penghematan anggaran di setiap satuan kerja (Satker), Pemkab Rohil pun membangun kota kreatif dengan memanfaatkan berbagai obyek wisata unggulan di Rohil.
Â
Menurutnya, kota kreatif bukan sekedar tempat yang memiliki nilai seni saja, tetapi bermakna luas terhadap kehidupan masyarakatnya. ‘Kreatif’ selalu berujung hasil yang memuaskan sampai memecahkan persoalan ekonomi.
Â
“Kota kreatif selalu cerdas mengidentifikasi, memelihara, menarik, termasuk mendorong ide dan bakat bakat kota memajukan ekonomi rakyatnya. Maka itu, bangunlah kota kreatif agar masyarakat tidak dililit berbagai persoalan ekonomi,†ujarnya.
Â
Oleh karena itu, pemerintah mengambil langkah memobilisasi ide dan bakat komunitas kreatif untuk menanamkan budaya kerja sebagai penyebar inspirasi kreatif bagi masyarakat. Dengan begitu, kota itu secara sendirinya membentuk kota industri kreatif.
Â
Menurutnya, membangun kota kreatif tidak semudah membalikkan telapan tangan. Butuh kerja keras pemimpin dengan dukungan masyarakatnya yang kuat. Butuh kekompakkan agar stabilitas sosial tetap terjaga. Menciptakan kota kreatif diperlukan infrastruktur yang mendukung berupa bangunan, jalan atau terminal.
Â
Â
Â
“Kota kreatif membutuhkan bangunan, jalan daerah, kota atau wilayah yang menghubungkan antara ruang-ruang kota yang tersedia dengan modal budaya. Sehingga, mampu menarik perhatian banyak orang untuk berwisata. Bagansiapiapi punya modal itu. Kota kreatif bisa datang dari kekayaan wisata budaya dan religi yang dimiliki Bagansiapiapi,†ulasnya.
Â
Termasuk mampu mengembangkan obyek pariwisata lainnya yang menyebar di Kabupaten Rohil, seperti, Pulau Jemur dan sembilan gugusan pulau yang berdekatan dengan negara tetangga Malaysia, Pulau Tilan, Danau Laut Napangga, Kampung Melayu Rantau Bais, dan beragam situs cagar budaya lainnya.
Â
Tinggal lagi, pemerintah harus didukung masyarakat maupun legislatif. Kota kreatif bertujuan membangun ekonomi kerakyatan dalam mendukung pariwisata perkotaan (urban tourism). Pariwisata jenis ini berkonsep menjual suatu tempat dengan cara memberikan citra tertentu untuk menarik bisnis dan wisatawan.
Â
“Namun demikian, menciptakan kota kreatif perlu kita sadari menyelesaikan dahulu permasalahan utamanya, mengenai ada atau tidaknya ketersediaan SDM yang kreatif pula. Untuk itu, pemerintah harus memulainya dengan mengasah SDM yang kreatif pula dengan memberikan berbagai macam pelatihan. Sehingga, kota kreatif tidak asing bagi mereka yang hidup di kota itu sendiri,†terang bupati.(adv/humas).
Â
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.
Perkenalkan Aplikasi e-TJSP, Bappeda Juara I Lomba Inovasi Kategori Perangkat Daerah
BENGKALIS–Melalui Aplikasi e-TJSP, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappe.