15 Sekolah di Bengkalis Terima Adiwiyata
Penghargaan diberikan langsung Bupati Bengkalis Amril Mukminin diberikan kepada masing-masing kepala sekolah, pada acara ramah tamah, di Wisma Daerah Sri Mahkota Jumat (18/8/2017) kemarin.
Ke-15 sekolah yang mendapat penghargaan itu, terdiri dari 8 sekolah dasar, 6 SMP dan 1 SLTA. Secara rinci kedelapan SD tersebut, yakni SDN 50 Bengkalis, Kecamatan Bengkalis, SDN 59 Sebangar Kecamatan Mandau, SDN 21 Selat Baru Kecamatan Bantan, SDN 02 Batu Panjang, Kecamatan Rupat, SDN 06 Sepototng, Kecamatan Siak Kecil, SDN 27 Tasik Serai, Kecamatan Pinggir, SDN 11 Jangkang Kecamatan Bantan, dan SDN 08 Titi Akar Kecamatan Rupat.
Kemudian 6 SMP yang mendapat penghargaan Adiwiyata ini, SMPN 07 Bukit Batu, , SMPN 01 Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, SMPN 01 Rupat Utara, SMPN 12 Pinggir, SMPN 04 Siak Kecil, SMPN 12 Bengkalis. Sedangkan untuk tingkatan SLTA, sekolah yang mendapat penghargaan berasal dari kecamatan Rupat, yakni SMKN 01 Rupat.
Bupati Bengkalis Amril Mukminin memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada 15 sekolah atas prestasi yang diraih dalam bidang lingkungan ini. Diharapkan penghargaan Adiwiyata ini dapat memotivasi pihak sekolah untuk lebih meningkatkan kesadaran siswa maupun guru tentang pentingnya menjaga dan melestarikan kebersihan lingkungan hidup mereka
Amril menambahkan pentingnya pendidikan tentang lingkungan hidup yang dimulai sejak usia dini, dari tingkat sekolah terendah hingga tingkat yang lebih tinggi. Pendidikan tentang lingkungan hidup dianggap sangat penting dimulai dari tingkat sekolah terendah hingga tingkat yang lebih tinggi.
“Kami berharap sekolah peraih piala Adiwiyata tidak berpuas diri, dan terus berusaha dan berinovasi sehingga mampu meraih Piala Adiwiyata Mandiri,†ungkap suami Kasmarni ini.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Arman AA, mengatakan untuk penilaian sekolah Adiwiyata ini, setiap kecamatan mengusulan tiga sekolah, sehingga total sekolah yang dinilai sebanyak 24 sekolah. Dari nama-nama sekolah yang diusulkan, diperoleh hanya15 sekolah yang memenuhi, selebihnya tidak memenuhi nilai minimal 56.
Terdapat empat komponen program yang menjadi satu kesatuan dalam mencapai Sekolah Adiwiyata, yang masuk dalam penilai tim, yakni kebijakan berwawasan lingkungan, pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif, pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan.
“Banyak dampak positif bagi sekolah dan lingkungannya dari apa yang kami amati selama penilaian sekolah adiwiyata ini, semoga ke depannya makin banyak lagi sekolah yang bergabung dalam Program Adiwiyata dengan maupun tanpa penghargaan,†ungkap Arman.***
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.
Perkenalkan Aplikasi e-TJSP, Bappeda Juara I Lomba Inovasi Kategori Perangkat Daerah
BENGKALIS–Melalui Aplikasi e-TJSP, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappe.