Pemkab Berkomitmen Akan Berantas Buta Aksara Al Qur'an
BENGKALIS, Beritaklik.Com - Pemkab
Bengkalis mendukung upaya pemberantasan buta aksara Al Qur'an di Kabupaten
Bengkalis. Komitmen tersebut diwujudkan dengan berbagai program yang mendorong
anak-anak untuk selalu membaca, mempelajari, dan mengamalkan Al Qur'an dalam
kehidupan sehari-hari.
Seperti disampaikan Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh, salah satu penyebab
merosotnya moral generasi muda saat ini, karena anak-anak dan remaja mulai
enggan mengaji dan mengkaji Al Qur'an baik di masjid, mushala ataupun surau.
"Oleh karena itu untuk menciptakan generasi muda yang memiliki pribadi
santun dan berakhalakul karimah, pada tahun 2011 yang silam, kita sudah
mencanangkan tradisi maghrib mengaji" kata Bupati usai shalat Tarawih dalam
rangkaian Safari Ramadhan di Masjid Hubuttaqwa Desa Pasiran Kecamatan Bantan,
Rabu (16/7).
Menurut Bupati, tradisi tersebut merupakan salah satu wujud respon positif
Pemkab Bengkalis terhadap kegelisahan sebagian besar masyarakat kabupaten
Bengkalis yang mayoritas muslim atas kelesuan tradisi mengaji Al Qur'an usai
shalat maghrib.
Sejalan dengan program Maghrib Mengaji, semenjak tahun 2013 silam, Pemkab juga
menggalakan program tadarus Alqur'an. Seluruh pelajar muslim yang ada di
Kabupaten Bengkalis, diwajibkan membaca Al Qur'an 15 menit sebelum pelajaran
dimulai.
"Membaca Al Qur'an tidak hanya dianjurkan di lingkungan keluarga, melainkan
juga di lingkungan sekolah. Dengan demikian, program ini bisa merubah prilaku
para siswa ke arah yang lebih baik. Oleh karena itu saya ingatkan kembali
kepada Dinas Pendidikan dan UPTD terkait agar program Tadarus Al Qur'an ini
terus berjalan," pinta Bupati.
Untuk meningkatkan minat membaca Al Qur'an, Pemkab juga mendukung
penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ), baik tingkat desa, kecamatan,
kabupaten, provinsi hingga nasional.
"Insya Allah, helat MTQ yang dilaksanakan setiap tahun akan menambah gaya
hidup umat Islam lebih dekat dengan Al Qur'an, sehingga memotivasi umat terus
mempelajari dan memahami serta mempedomani nilai Al Qur'an," ungkap Bupati.
Selain itu keinginan Bupati memberantas buta aksara Al Qur'an ditunjukkan dengan
keseriusannya dalam membantu penyerahan Al Qur'an untuk masjid dan mushalla.
Terhitung dari tahun 2013, Pemkab telah membagi-bagikan Al Qur'an sebanyak
4.110 buah, dan tahun ini kembali dianggarkan sebanyak 10.000 buah.
Kemudian orang nomor satu di Negeri Junjungan ini mengajak seluruh elemen
masyarakat khususnya penggiat keagamaan untuk memasyarakatkan Al Qur'an.
"Saya berharap seluruh imam, guru agama dan maupun dai untuk terus
memasyarakatkan Al Qur'an khususnya dalam upaya pemberantasan buta huruf kitab
suci ini," pungkasnya. (Bku)
Pembukaan MTQ ke X Tingkat Desa Teluk Papal Berlangsung Meriah
TELUK PAPAL- Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke X tingkat D.
BPP Bengkalis Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja 2025
BENGKALIS – Badan Penelitian dan Penge.
Pejabat BPP Bengkalis Teken Perjanjian Kinerja dan Pakta Intergritas Tahun Anggaran 2024
BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pe.
Yayasan Aisyah Berbagi dan Donatur Bakti Sosial Khitanan Massal, Bupati Bengkalis Apresiasi
BENGKALIS- Yayasan Aisyah Berbagi dan para donatur menggelar kh.
Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Bantan Lakukan Cooling System di Perkampungan Suku Akit Pulau Terluar Indonesia
BANTAN- Kepolisian sektor (Polsek) Bantan gencar melakukan Cooling sy.
Kasmarni: Kenduri Melayu Ratib Togak, Sebagai Upaya Pemkab Bengkalis Jaga Persatuan, Kelestarian dan Nilai-Nilai Budaya Melayu
PINGGIR - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui kegiatan Kenduri.