Dit Polair Polda Riau Musnahkan Sebanyak 2.400 Karung Bawang Merah Asal India

Dit Polair
Polda Riau didampingi Balai Karantina Pertanian melakukan pemusnahakn 2.400
karung bawang merah asal India di TPA Taman Sari, Desa Bantan Tua, Rabu
(29/10).
BENGKALIS, Beritaklik.Com - Direktorat Polisi
Perairan (Dit Polair) Polda Riau memusnahkan 2.400 karung bawang merah asal
India yang dibawa dari Malaysia menuju ke Sungai Bukitbatu, Kecamatan Bukitbatu
di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Taman Sari, Desa Bantan Tua, Rabu
(29/10/2014).
Bawang India itu diimpor Malasyia dan rencananya akan dipasarkan ke Indonesia
via laut menggunakan KM Saleh Jaya GT 7. Bawang merah itu ditangkap tim patroli
rutin perairan speed boat Polisi IV-2001 dipimpin Bripda Alpadri Asril, saat
dilakukan penangkapan Nakhoda KM Saleh Jaya sempat berusaha loncat dari kapal
sebelum diamankan petugas.
Kasubdit Gakkum Dit Polair Polda Riau, AKBP Muji Supriyanto yang diwakili Iptu
Ilyas di sela-sela pemusnahan mengatakan, barang bukti yang diamankan sebanyak
2.400 karung bawang merah asal India yang saat ini pemiliknya sedang didalami
melalui penyelidikan.
Saat diamankan, nakhoda KM Saleh Jaya GT 7 berusaha lolos dari kejaran petugas.
terdapat 1 nakhoda dan 2 Anak Buah Kapal (ABK). Untuk pemilik sampai hari ini
masih didalami dan tentunya perkara ini dalam proses penyidikan nantinya.
''Kita amankan bawang merah ini dari perairan Bukitbatu, tanpa tersangka.
Karena saat diamankan, Nahkoda dan ABK KM. Saleh Jaya GT 7 yang memuat bawang
merah asal India ini berhasil lolos dengan melompat ke dalam sungai Bukitbatu,
dan berusaha bersembuyi di hutan bakau, sempat kita sisir lokasinya. Namun
petugas tidak menemukan para nakhoda dan ABK, sehingga kapal bersama barang
buktinya kita sita, dan dikawal menuju ke Bengkalis, dan hari ini dimusnahkan
secara keseluruhan,'' kata Iptu Ilyas.
Menurut Iptu Ilyas, Dit Polair Polda Riau juga telah melakukan pemeriksaan ahli
dan Balai Karantina Pertanian Kelas I Pekanbaru. Hasil pemeriksaan yang
didapati dari Ahli mempertegas bawang merah sebanyak 2.400 karung asal Malaysia
ini dilarang masuk ke wilayah NKRI.
''Jika pun masuk hanya boleh melalui pelabuhan yang telah ditentukan
berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian dan terlebih dahulu melalui proses
Karantina. Selain itu, berdasarkan Permentan Nomor :43/Permentan/OT.140/6/2012
tanggal 13 Juni 2012 juga mempertegas larangan masuknya bawang asal luar
negeri. Kecuali di pelabuhan dan bandara yang sudah ditentukan,'' terangnya.
Ilyas menambahkan, setelah diamankan bawang merah ini, sesuai dengan peraturan
Kapolri Nomor 14 Tahun 2012 tentang managemen penyidikan tindak pidana, maka
penyidik berkesimpulan untuk memusnahkan 2.400 karung bawang asal India ini.
''Patroli kita tetap siaga menjaga wilayah perairan NKRI, khususnya diwilayah
perairan Bengkalis, Kepulauan Meranti, Dumai dan Rupat,'' terangnya.
Pada pemusnahan bawang merah asal India itu, turut disaksikan Kepala Balai
Karantina Pertanian I Pekanbaru diwakili Penanggungjawab Wilayah Kerja (PWK)
Karantina Bengkalis, Farida Hanum dan Kapolres Bengkalis, AKBP Andry Wibowo
diwakili Kanit Gakkum Polres Bengkalis Briptu Teguh Rahmat. Sumber : GORIAU.COM
(Bki)
Pantau Kualitas Air Kelompok Ikan Milenial Desa Teluk Papal Berbasis Smartphone
BENGKALIS_Saat ini Inovasi merambah dunia budidaya ikan di Desa Teluk Papal dengan pengenalan Sis.
Pj Kades Teluk Papal Serah Bantuan Program Dana Bermasa Untuk Ibu Hamil dan Balita
TELUK PAPAL - Penjabat (Pj) Kepala Desa Teluk Papal yang diwakili oleh Sekdesnya.
Bhabinkamtibmas Desa Teluk Papal Jumpai Buruh Bangunan
BENGKALIS- Bhabinkamtibmas Desa Teluk Papal Kecamatan Bantan Aipda Dendi Saputra melaksanakan keg.
Peringati HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Mahasiswa Kukerta Unri dan Pemdes Sungai Majo Taja Turnamen Bola Voli
SUNGAI MAJO-Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan R.
DPRD Gelar Sidang Paripurna Istimewa Hari Jadi ke-512 Bengkalis
BENGKALIS-DPRD Kabupaten Bengkalis menggelar sidang paripurna istimewa.
Terpilih Aklamasi, Rinto Pimpin IKKKM Kabupaten Bengkalis
BENGKALIS–Kepala Bappeda Kabupaten Bengkalis, Rinto, SE, M.Si terpilih secara aklamasi untuk me.